Daily News
• Market Prediction
Pada perdagangan Selasa (5/11) Indeks Dow Jones ditutup turun
20,90 poin (-0,13%) ke 15.618,22 setelah kenaikan dua sesi di
tengah data industri jasa AS tumbuh lebih dari yang diperkirakan
pada bulan Oktober. Minyak light sweet diperdagangkan di level
US$94 per barel di New York di tengah tingginya persediaan
minyak mentah di AS. IHSG Senin lalu (4/11) ditutup turun 9,30
poin (-0,21%) ke 4.423,29 dengan asing tercatat melakukan net
sell di pasar reguler sebesar Rp289 miliar dengan saham yang
paling banyak dijual a.l. BMRI, BBRI, GGRM, PGAS, dan BBCA.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 11.356 per Dollar AS. Secara
teknikal, penurunan IHSG merupakan penurunan lanjutan,
membuat stochastic tetap di area oversold, MACD downtrend.
Pada perdagangan hari ini (6/11) IHSG diperkirakan masih tetap
melanjutkan penurunan namun mulai terbatas dikarenakan
menurunnya volume dan diperkirakan akan bergerak di kisaran
4.403-4.521 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l.
AISA, HRUM dan PNBN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar