BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Rabu, 07 Mei 2014

Daily News

Koreksi Wall Street Benamkan Asia


Nikkei 
Indeks Nikkei kembali terkoreksi penutupan perdagangan akhir pekan lalu bersamaan dengan jatuhnya saham Sony Corp karena proyeksi yang mengecewakan. Ditambah kehati-hatian investor jelang data payroll AS nanti malam. Indeks Nikkei ditutup turun 27,62 poin, atau 0,19%, ke posisi 14.457,51, berhasil bangkit setelah Senin lalu sempat berada di level 14.224,47.
Dua hari libur nasional, bursa Jepang mengawali perdagangan minggu ini mengalami tekanan, bersamaan dengan jatuhnya saham-saham AS dan juga penguatan yen terhadap dollar. Pagi ini, indeks Nikkei jatuh ke level terendahnya sejak 16 April, karena tekanan yang dialami saham industry manufaktur akibat dari penguatan yen karena mempengaruhi pendapatan luar negeri. Fluktuasi yen ditenggarai jadi penggerak utama indeks kali ini. Perlu dicermati juga, terjadi minutes bank sentral Jepang (BOJ) dari rapat sebelumnya. Salah satu angggota BOJ mengatakan kebijakan stimulus moneter harus dibatasi hingga 2 tahun, karena spekulasi quantitative easing (QE) dapat menyebabkan instabilitas ekonomi.
Rekomendasi
NKI 07-05-14
NKI SIGNAL 07-05-14
Kospi 
Indeks Kospi mengalami penurunan Jumat lalu karena aksi jual yang dilakukan investor asing untuk keempat kalinya secara beruntun. Sedangkan mata uang won naik tipis dengan akhiri perdagangan sepekan ini menguat.
Indeks Kospi ditutup turun 2,35 poin, atau 0,12%, ke posisi 1.959,44, merupakan penurunan dalam tujuh sesi secara beruntun. Indeks pekan ini jatuh 0,6%. Bursa Korsel, Senin dan Selasa pekan ini tutup karena libur nasional, dan kembali buka hari Rabu.
Sama halnya dengan bursa Jepang, bursa Korsel memulai perdagangan pekan ini dengan mengalami penurunan di tengah penguatan won terhadap dollar yang mencapai level tertingginya sejak enam tahun lalu. Saham unggulan Samsung Electronics naik 0,3% dan Hyundai Motor turun 0,4%. Investor lokal akan bereaksi dari buruknya data Tiongkok dimana aktivitas manufaktur di April yang masih mengalami kontraksi. Perlambatan di sektor manufaktur itu dapat menghambat saham-saham Korsel yang terkait dengan situasi itu.
Rekomendasi
KSI 07-05-14
KSI SIGNAL 07-05-14
Hang Seng 
Aktivitas manufaktur Tiongkok yang menunjukkan kontraksi dalam empat bulan memicu aksi jual pada indeks Hang Seng awal perdagangan minggu ini.  Indeks Hang Seng ditutup jatuh 284,34 poin, atau 1,28%, ke posisi 21.976,33. Sedangkan indeks H-shares turun 0,6%. Indeks PMI versi HSBC menunjukkan di April sebesar 48,1 lebih rendah dari sebelumnya 48,3.
Pasca libur nasional kemarin, bursa Hong Kong kembali dibuka hari ini. Sentimen negatif bursa saham AS semalam karena kecemasan akan berkurangnya perolehan laba di sektor teknologi dapat berdampak pada saham terkait di Hong Kong dan Tiongkok. Disamping itu, tekanan di sektor properti masih terjadi bilamana investor menyikapi kabar China Securities Journal menyatakan sektor properti Tiongkok akan mencapai puncaknya. Data service PMI dan composite PMI versi HSBC akan jadi fokus pagi ini.
Rekomendasi
HSI 07-05-14
HSI SIGNAL 07-05-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar