Asia Reli Ikuti Lajunya Wall Street
Saham Asia reli hari ini menyusul laju Wall Street yang didorong oleh data ketenagakerjaan swasta AS yang menunjukkan pertumbuhan sehat. Selain itu, pasar menyambut rencana baru dari pemerintah China, yang dianggap pasar sebagai stimulus mini. 
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,1% ke level tertinggi dalam empat bulan. Indeks itu sudah rebound 6% sejak jatuh ke level terendah dalam lim minggu pada 20 Maret. Indeks Nikkei menguat 0,82%, turut didorong oleh pelemahan yen dekat 104 per dollar. Indeks Kospi naik 0,5% dan indeks Australia ASX 200 naik tipis 0,15%. Indeks Singapura STI naik 0,7%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng menanjak 0,8%.
Wall Street reli untuk empat sesi berturut-turut, dengan indeks S&P 500 mencetak rekor baru, setelah data ekonomi yang cukup baik. Data dari ADP memperlihatkan lapangan kerja sektor swasta tumbuh 191.000 selama Maret, hampir sesuai prediksi 195.000. Selain itu,. Factory orders tumbuh 1,6%, di atas prediksi 1,2%. Data ADP menambah ekspektasi data payroll juga akan bagus.
Data hari ini menunjukkan indeks PMI sektor jasa China turun ke 54,5 di Maret dari 55 di Februari. Tapi Dewan Negara China kemarin mengatakan akan mempercepat pembangunan jalur rel dan perumahan serta menawarkan UKM insentif pajak. Setelah ini, para analis memperkirakan bakal datang stimulus lain berbentuk kebijakan moneter, yaitu pemangkasan Giro Wajib Minimum (GWM).
Untuk hari ini, even penting terjadwal adalah rapat reguler ECB. Pasar ingin mengetahui apakah ECB mengambil tindakan sebagai respon atas rendahnya inflasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar