BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Rabu, 16 April 2014

Daily News

Data China Mampu Pertahankan Laju Asia …?

Saham Asia bergerak positif hari ini berkat laju Wall Street yang terangkat oleh kinerja keuangan beberapa emiten yang memuaskan. Namun laju saham terbatas menjelang data ekonomi China.Hang seng 2
Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,4% ke 137,80 di Tokyo pagi ini. Indeks itu sempat jatuh ke level terendah dalam dua minggu kemarin. Indeks Nikkei reli 1,7%, turut didukung oleh pelemahan yen. Indeks Kospi melemah 0,2% karena aksi ambil untung. Indeks Australia ASX 200 menguat 0,3%. Indeks Singapura STI naik 0,2%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng dibuka menguat 0,5%.
Wall Street berlabuh di zona hijau, dengan indeks Dow Jones menguat 0,6% dan indeks S&P 500 naik 0,7%. Penguatan ini datang berkat laporan keuangan Coca cola dan Johnson & Johnson yang mengesankan. Laporan itu membantu sentiment yang tertekan akibat data inflasi AS dan memburuknya ketegangan di Ukraina.
Fokus utama pasar hari ini adalah data ekonomi China, terutama PDB kuartal pertama. Menurut proyeksi, PDB tumbuh 7,3% di periode itu, terendah dalam lima tahun. Data China lainnya yang juga akan diumumkan adalah penjualan ritel, output industri, dan investasi aset tetap. Angka yang mengecewakan mungkin bisa memberi tekanan  ke saham awalnya. Namun, biasanya kemudian muncul harapan akan adanya stimulus dari Beijing.
Nanti malam ada beberapa data AS, yaitu output industri, housing starts, dan laporan ekonomi the Fed Beige Book. Selain itu pejabat the Fed, Janet Yellen dan Dennis Lockhart akan berpidato. Untuk earnings, yang terjadwal antara lain American Express, Bank of America, Google, dan IBM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar