BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Senin, 07 April 2014

Daily News

Asia Tumbang Menyusul Jatuhnya Wall Street


 Saham Asia bertumbangan hari ini, menyusul kejatuhan Wall Street meski data ketenagakerjaan AS tidak terlalu buruk.  kospi 28
Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,5% ke 138,58 di Tokyo pagi ini. Indeks Nikkei tergelincir 1,3%, ditekan pula oleh penguatan yen. Indeks Kospi melemah 0,2%, kejatuhan berhasil diredam oleh aksi beli asing. Indeks Australia ASX 200 melorot 0,35%, dengan saham keuangan menjadi sasaran jual. Indeks Singapura STI masih flat. Di Hong Kong, indeks Hang Seng dibuka melemah 0,2%.
Wall Street terdampar di zona merah, dengan indeks Dow Jones turun 1% dan indeks S&P 500  anjlok 1,25%. Bahkan indek Nasdaq terjun 2,6%. Padahal, data payroll menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja 192.000 selama Maret, tidak jauh dari prediksi 200.000. Memang tingkat pengangguran tidak turun, tetap di 6,7%. Namun data itu paling tidak mengindikasikan penciptaan lapangan kerja semakin baik setelah terganggu karena cuaca dingin ekstrim.
Pada dasarnya saham global, terutama di AS, sudah mencapai valuasi yang tinggi. Hal itu tercermin dari indeks utamanya yang sempat menyentuh rekor. Kejatuhan kemarin sepertinya lebih berupa aski ambil untung, bukan kekecewaan atas data payroll.
Tidak ada even ekonomi penting terjadwal hari ini. Even penting di Asia baru datang besok, ketika BOJ mengumumkan hasil rapat reguler. Dalam jangka menengah dan panjang, prospek saham dunia tidak hanya bergantung pada kondisi di AS, tapi juga perkembangan di China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar