BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Kamis, 14 Agustus 2014

Daily News

Menuju Rekor Baru IHSG


Penguatan US$ dan rencana dari pemerintah Amerika untuk mengirimkan tentara ke Iraq untuk mengurangi ketegangan di kawasan Timur Tengah, telah membuat indeks Dow Jones Industrial (DJI) terkerek 91,26 poin (+0,55 persen) pada pergerakan semalam.  Kenaikan tersebut, telah membuat indeks dari bursa utama di kawasan Asia, pagi ini bergerak flat-naik dibawah 0,5 persen.
Sentimen positif yang ada pada bursa regional ini, diperkirakan bakal terus mendorong kenaikan pada IHSG, setelah pada pergerakan kemarin ditutup dengan signal positif, diatas resisten 5165. Penembusan atas resisten 5165 ini, telah membuka potensi kenaikan hingga kisaran 5250 – 5300.  IHSG berpeluang untuk mencetak rekor baru dalam waktu dekat ini.
Mengalirnya terus dana asing untuk menyambut pemerintahan yang baru, sepertinya bakal membuat IHSG terus mengalami penguatan.  Investor sepertinya bakal mengesampingkan berita-berita negatif dari dalam negeri, yang belakangan terus mengalir.  IHSG sebenarnya tidak akan bisa naik banyak, kecuali jika saham-saham sektor perbankan mulai bergerak naik.  Hingga perdagangan kemarin, pergerakan sepertinya masih akan berpusat pada sektor infrastruktur dan pertambangan, yang diharapkan bisa menopang pergerakan IHSG kedepan.
Global Outlook
Saham Asia kembali bergairah hari ini, menyusul penguatan Wall Street menyusul serangkaian data mengecewakan justru menimbulkan harapan stimulus bank sentral masih tersedia untuk waktu yang lama.
Indeks Nikkei menguat 0,6%, meski data buruk. Indeks Kospi naik 0,23% dan sempat menyentuh level tertinggi dalam seminggu. Indeks Singapura STI naik 0,15%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng masih flat. Wall Street membaik, dengan indeks Dow Jones menguat 0,55%.
Kemarin, data dari Jepang, China dan AS mencatat angka yang di bawah prediksi. Tapi semua itu mendatangkan ekspektasi bahwa stimulus moneter masih diperlukan. Kontraksi ekonomi Jepang, melambatnya pertumbuhan industri dan investasi di China, serta rendahnya aktivitas ritel di AS, menjadi pertanda bahwa peran bank sentral dalam membantu ekonomi masih dibutuhkan. Selain itu, pernyataan dovish dari Bank of England menegaskan bahwa prospek pengetatan kebijakan moneter masih jauh.
Isu geopolitik juga sedang mereda, meski belum tuntas. Di Timur Tengah, Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata. Di Ukraina, Kiev masih melarang konvoi bantuan kemanusiaan dari Rusia untuk masuk, namun belum ada masalah serius.  Sejauh ini, situasi masih tenang, memberi kelegaan ke investor.
Untuk hari ini, ada data PDB zona euro dan Jerman, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan. Selama tidak sampai terlalu rendah, data ini tidak akan menimbulkan gejolak pada saham. Fluktuasi kecil mungkin  terjadi, tapi selama harapan stimulus tetap hidup, saham tetap stabil.
Review IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat berkat aksi beli jelang penutupan. Pada penutupan perdagangan, Rabu (13/08/2014). IHSG menguat 35,874 poin (0,70%) ke level 5.168,269.
Perdagangan cenderung sepi dimana investor masih bersikap wait-and-see di masa transisi pemerintahan. Meski ada harapan pemerintahan baru bisa membawa perubahan, para investor masih enggan melakukan pembelian agresif sampai ada kejelasan bagaimana bentuk kebijakan Joko Widodo, terutama terkait susunan kabinet.
Namun, aksi beli penutupan akhirnya mampu menghantarkan indeks naik signifikan, dengan investor asing mencatatkan net buy senilai senilai Rp 429 miliar di seluruh pasar.
Sebanyak delapan sektor menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor pertambangan yang naik 1,24%, sektor perdagangan naik 1,24%, dan sektor konsumer yang naik 0,98%.
Saham-saham yang naik di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.150 ke Rp 69.900, Matahari (LPPF) naik Rp 975 ke Rp 15.975, United Tractor (UNTR) naik Rp 725 ke Rp 24.400, dan Unilever (UNVR) naik Rp 650 ke Rp 32.000.
Sementara saham-saham yang turun antara lain Taisho (SQBI) turun Rp 20.000 ke Rp 290.000, Siloam (SILO) turun Rp 1.000 ke Rp 14.000, Asahimas (AMFG) turun Rp 150 ke Rp 8.150, dan Electronic City (ECII) turun Rp 100 ke Rp 1.700.
Ulasan Teknikal
IHSG 
IHSG 14-08-2014
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di atas resistance 5.165. Hal ini mengindikasikan bullish continuation. Indikator stochastic masih golden cross, membuka potensi kenaikan lanjutan. IHSG berpeluang naik menuju area 5.250, dengan resistance terdekat saat ini berada di kisaran 5.180 – 5.200. Sementara itu, sinyal negatif akan muncul jika IHSG ditutup di bawah support terdekatnya di 5.134. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.135 – 5.190.
R3    5,214
R2    5,191
R1    5,180
Pivot    5,157
S1    5,146
S2    5,123
S3    5,112
Stock Pick
MAPI
MAPI 14-08-2014
Harga sudah bergerak di atas MA 10 dan 55, indikasi trend mulai bergerak bullish. Indikator stochastic golden cross di area oversold, mendukung kenaikan lanjutan. Harga sepertinya akan kembali menguji resistance di 5.450 – 5.475.
Rekomendasi : Buy, stop loss breakout 5.125, taregt 5.450
Support              : 5.125, 4.970
Resistance        : 5.350, 5.475
MPPA
MPPA 14-08--2014
Harga naik disertai dengan peningaktan volume, indikasi bullish berlanjut. Indikator stocahstic serta RSI juga masih menunjukkan sinyal positif, mendukung kenaikan lanjutan. Potensi kenaikan masih terbuka untuk menguji resistance 3.030, yang juga merupakan area MA 55 serta Fibonacci retracement 50%.
Rekomendasi : Buy@2.900, stop loss 2.830, target 3.030
Support              : 2.830, 2.650
Resistance        : 3.030, 3.155
Rekomendasi
Stock Screener
SS 14-08-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar