BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Rabu, 13 Agustus 2014

Daily News

IHSG Flat Naik


IHSG kemungkinan bergerak flat dengan kecenderungan bearish hari ini di tengah minimnya sentimen baru, baik dari dalam maupun luar.
Saham regional tak banyak bergerak menyusul hasil Wall Street yang kurang meyakinkan dan di saat investor menunggu data ekonomi China, seperti penjualan ritel dan output industri, yang diumumkan siang nanti. Selama tidak ada kejutan buruk dari data itu, saham Asia kemungkinan stabil, tapi takkan ada kenaikan signifikan.
Dari dalam negeri, belum ada berita yang dapat dijadikan katalis. Akhir-akhir ini, data ekonomi RI buruk dan menegaskan kinerja pemerintahan SBY yang kurang mengesankan. Meski berharap banyak pada pemerintahan baru presiden terpilih Joko Widodo, di masa transisi ini banyak investor yang bersikap wait-and-see. Salah satu hal yang dinanti mereka adalah susunan kabinet Jokowi-JK, yang dapat memberi gambaran arah pemerintahan ke depan.
Aksi beli asing mampu mendorong IHSG kemarin ke 5.132 kemarin. Untuk hari ini, IHSG kemungkinan bergerak di kisaran 5.100-5.170
Global Outlook
Saham Asia bergerak variatif setelah koreksi Wall Street di tengah minimnya perkembangan ekonomi dan masih adanya isu geopolitik. Selain itu, pasar juga sedang menunggu data ekonomi China.
Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,1%, bergerak fluktuatif. Indeks Nikkei masih flat setelah melemah 0,3%. Indeks Kospi menguat 0,2%, didukung saham Samsung dan Kia Motors. Indeks Australia melemah 0,2%. Indeks Singapura STI melorot 0,15%. Indeks Hang Seng dibuka flat. Wall Street berakhir di zona merah, dengan indeks S&P 500 melemah 0,16%.
Pada dasarnya saham global sudah mencapai valuasi yang tinggi, terutama di AS, di mana indeks utama sudah mencetak rekor beberapa kali sepanjang tahun ini.  Memang, seiring pemulihan ekonomi dunia, prospek saham tetap bullish. Namun kondisi harga yang tinggi membuat koreksi tak terelakkan suatu saat. Para investor sepertinya masih wait-and-see, terutama soal isu geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah.
Untuk saat ini, karena belum ada berita yang mengguncangkan, pergerakan saham lebih cenderung konsolidatif. Nanti malam ada data penjualan ritel AS dan pidato dari pejabat the Fed, yaitu William Dudley dan Eric Rosengren.
Kondisi di regional juga tidak jauh berbeda, dengan perkembangan ekonomi China sebagai isu utama. Pasar sedang menunggu beberapa data China hari ini, yaitu output industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap.
Review IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan trend positif, didorong oleh trend penguatan saham global. Pada penutupan perdagangan, Selasa (12/8/2014), IHSG menguat 19,159 poin (0,37%) ke level 5.132,395.
Kenaikan IHSG masih didorong oleh sentimen dari bursa global menyusul meredanya kekhawatiran geopolitik di Ukraina serta Timur Tengah. Hal tersebut telah mendorong aksi risk appetite, dimana investor kembali melirik bursa saham sebagai investasi yang menjanjikan.
Penguatan indeks ditopang kenaikan sebanyak 181 saham. Sektor konstruksi menguat paling tinggi yakni sebesar 0,94%. Kemudian diikuti sektor infrastruktur dan industri dasar yang menguat masing-masing sebesar 0,92% dan 0,68%.
Saham-saham yang naik di antaranya adalah Goodyear (GDYR) naik Rp 1.050 ke Rp 14.500, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 850 ke Rp 68.750, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 425 ke Rp 54.400, dan Waran Sarana Tunas (SUPR-W) naik Rp 380 ke Rp 3.200.
Sementara saham-saham yang turun antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 500 ke Rp 23.675, Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 26.250, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 12.400, dan Blitz Megaplex (BLTZ) turun Rp 165 ke Rp 3.000.
Ulasan Teknikal
IHSG
IHSG
Trend bullish, indikator stochastic serta RSI juga masih menunjukkan sinyal negatif. Meski begitu, IHSG masih tertahan di kisaran resistance 5.135 – 5.165. Dengan begitu, trend keseluruhan masih bergerak flat – naik, dengan support berada di kisaran 5.085 – 5.113 dan resistance 5.135 – 5.165. Penembusan level support akan kembali membuat sinyal IHSG menjadi negatif. Sedangkan jika resistance yang ditembus, berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju kisaran 5.250. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.085 – 5.165.
R3    5,159
R2    5,151
R1    5,142
Pivot    5,134.54
S1    5,125
S2    5,118
S3    5,108
Stock Pick
ADHI
ADHI
Candlestick mulai menunjukkan sinyal reversal setelah harga bertahan di atas support 3.055, yang juga meruapakan area MA 55. Indikator stochastic berpeluang golden cross di area oversold. Harga sepertinya akan menguji resistance 3.165. Jika ditembus, kenaikan bisa berlanjut ke kisaran 3.210 – 3.280.
Rekomendasi     : Buy, stop loss breakout 3.055, target 3.210
Support                  : 3.055, 2.930
Resistance            : 3.165, 3.210
PTPP
PTPP
Harga bergerak di atas resistance 2.335 serta MA 10, indikasi trend jangka pendek bullish. Potensi kenaikan masih terbuka untuk memguji resistance 2.420. Namun, waspadai terjadi reversal di area tersebut mengingat indikator RSI dan stochastic mulai overbought.
Rekomendasi    : Take profit@ 2.420
Support                 : 2.315, 2.270
Resistance           : 2.420. 2.500
Rekomendasi
Stock Screener
SS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar