BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Kamis, 14 Agustus 2014

Daily News

Asia Kembali Bergairah Berkat Harapan Stimulus Bank Sentral


Saham Asia kembali bergairah hari ini, menyusul penguatan Wall Street menyusul serangkaian data mengecewakan justru menimbulkan harapan stimulus bank sentral masih tersedia untuk waktu yang lama.TSE 23
Indeks Nikkei menguat 0,6%, meski data buruk. Indeks Kospi naik 0,23% dan sempat menyentuh level tertinggi dalam seminggu. Indeks Singapura STI naik 0,15%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng masih flat. Wall Street membaik, dengan indeks Dow Jones menguat 0,55%.
Kemarin, data dari Jepang, China dan AS mencatat angka yang di bawah prediksi. Tapi semua itu mendatangkan ekspektasi bahwa stimulus moneter masih diperlukan. Kontraksi ekonomi Jepang, melambatnya pertumbuhan industri dan investasi di China, serta rendahnya aktivitas ritel di AS, menjadi pertanda bahwa peran bank sentral dalam membantu ekonomi masih dibutuhkan. Selain itu, pernyataan dovish dari Bank of England menegaskan bahwa prospek pengetatan kebijakan moneter masih jauh.
Isu geopolitik juga sedang mereda, meski belum tuntas. Di Timur Tengah, Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata. Di Ukraina, Kiev masih melarang konvoi bantuan kemanusiaan dari Rusia untuk masuk, namun belum ada masalah serius.  Sejauh ini, situasi masih tenang, memberi kelegaan ke investor.
Untuk hari ini, ada data PDB zona euro dan Jerman, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan. Selama tidak sampai terlalu rendah, data ini tidak akan menimbulkan gejolak pada saham. Fluktuasi kecil mungkin  terjadi, tapi selama harapan stimulus tetap hidup, saham tetap stabil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar