Bursa Asia 'Merah', IHSG Ikutan Melemah
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 12.240 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.235 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 0,625 poin (0,01%) ke level 4.199,968. Sedangkan Indeks LQ45 turun tipis 0,161 poin (0,02%) ke level 698,821.
Mengawali perdagangan, Kamis (9/1/2014), IHSG dibuka turun tipis 4,019 poin (0,10%) ke level 4.196,574. Indeks LQ45 berkurang 0,872 poin (0,12%) ke level 698,110.
Aksi beli selektif masih terjadi namun tak mampu membawa indeks ke zona hijau. Saham-saham lapis dua terkena aksi jual yang cukup marak.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, melemah tipis 3,907 poin (0,09%) ke level 4.196,686. Sementara Indeks LQ45 menipis 1,044 poin (0,15%) ke level 698,938.
Kemarin IHSG bergerak fluktuatif naik-turun antara zona merah dan hijau sebelum akhirnya ditutup naik 24 poin. Indeks berhenti pas di level 4.200.
Semalam indeks acuan di pasar saham Wall Street berakhir mixed jelang pertemuan The Federal Reserve. Indeks S&P berakhir datar sementara Nasdaq mampu menguat dan Dow Jones melemah.
Bursa-bursa di Asia cenderung bergerak melemah pagi hari ini. Namun tak semuanya bercokol di zona merah, bursa saham Singapura masih bisa positif dengan penguatan yang tipis.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menipis 0,99 poin (0,05%) ke level 2.043,35.
- Indeks Hang Seng berkurang 27,84 poin (0,12%) ke level 22.968,75.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 225,78 poin (1,40%) ke level 15.895,67.
- Indeks Straits Times naik tipis 3,33 poin (0,11%) ke level 3.153,98.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar