BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Jumat, 28 Februari 2014

Daily News (Focus)

Daily Technical Focus 

Market Recap 
IHSG dibuka pada level terendah di 4,530 dan terus mengalami penguatan hingga
akhir perdagangan. Sempat menyentuh level 4,575 namun IHSG mengalami koreksi
sedikit saja pada penutupan di 4,568.

Indicator says 
Indikator PSAR memberikan sinyal bullish indicator stochastic memberikan sinyal
deadcross sedangkan indicator MACD masih berada di area uptrend.

Sentiment 
Hang  Seng  (HongKong Stock Exchange) mengalami  kenaikan hingga 1,74% pada
perdagangan kemarin sehingga memberikan sentiment positif pada IHSG pada
perdagangan hari ini.

Today’s prediction 
Untuk perdagangan hari  ini kami perkirakan akan menguat. Adapun support level untuk
perdagangan hari ini adalah 4,475 dan resistance level di 4,613.

Trading Strategy 
Trading BUY









Market view 

Sentiment 
Hang  Seng (HongKong Stock Exchange) mengalami kenaikan hingga 1,74% pada
perdagangan kemarin sehingga memberikan sentiment positif pada IHSG pada perdagangan
hari ini.

Technical View 

Daily Chart 
Pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin berhasil bounce dari posisi level support
indicator PSAR, hal ini dapat kita lihat pada chart figure 1. IHSG mengalami kenaikan
kemarin setelah menyentuh level support PSAR, hal ini  membuat indicator stochastic
mempunyai peluang goldencross (lingkaran hijau), namun indicator MACD telah deadcross
(lingkaran merah), sehingga jika kembali melemah pada perdagangan hari ini maka membuka
peluang penurunan lanjutan hingga batas level support garis biru, namun jika berhasil naik
pada perdagangan hari ini maka arah panah hijau yang akan terjadi.

60 Minutes Chart 
Dari chart 60 minutes yang dapat kita analisa dari figure 2 maka akan terlihat jelas bahwa
indicator PSAR memberikan sinyal bullish (lingkaran merah), indicator stochastic
memberikan sinyal deadcross (lingkaran biru), sedangkan indicator MACD masih berada di
area uptrend (kotak hitam). Sehingga dari analisa ini kita mendapatkan peluang pelemahan
IHSG lebih besar namun masih dapat naik hingga batas resistance garis biru, mengikuti arah
panah hijau namun akan kembali koreksi hingga memenuhi arah panah merah.
Dari kedua analisa kita diatas dapat kita simpulkan bahwa baik  daily chart dan 60 minutes
chart  menghasilkan sinyal  turun  namun masih  mempunyai kecenderungan mixed dalam
perdagangan intraday dimana masih ada peluang naik sedikit.


Stocks on our focus list 

PT Charoen Pokphand Tbk 
(CPIN) 
Saham CPIN mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin, dan kembali mencoba menguji
resistance, hal ini dapat kita lihat pada figure 3. Garis biru merupakan level support untuk
trend bullish yang masih  tercipada oleh indicator MACD (kotak hijau), lingkaran biru yang
merupakan indicator stochastic memberikan sinyal deadcross beberapa hari yang lalu,
namun perdagangan kemarin rebound dan membuka peluang menembus resistance garis
merah sehingga arah kenaikan akan mengikuti panah hijau.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk 
(ITMG) 
Pergerakan saham ITMG dapat kita analisa pada figure 4, dimana tampak telah berulang kali
saham ITMG mempunyai pattern yang terus berulang, yaitu dimana garis biru yang
merupakan breakout  trend minor, maka akan mantul mengikuti arah panah hijau. Pada
perdagangan kemarin juga mengalami kenaikan yang berpotensi mengalami panah hijau
juga. Indicator stochastic (lingkaran biru) juga telah goldencross di area oversold walaupun
indicator MACD masih berada di downtrend (kotak hitam).

PT Sumber Sawit Mas Tbk 
(SSMS) 
Secara teknikal pergerakan saham SSMS kemarin mencoba untuk breakout dari level
resistance garis biru yang high to high, hal ini dapat dilihat pada figure 5. Indikator PSAR
yang merupakan trend yang melihat posisi trend bullish atau bearish, tampak memberikan
posisi bullish pada saham SSMS. Indikator stochastic berhasil melakukan goldencross pada
perdagangan kemarin (lingkaran biru), sedangkan indicator MACD masih berada di uptrend
area (kotak hitam). Secara volume juga mendukung dimana breakout  level ini dilakukan
disertai dengan volume, ini mengindikasikan akan kuatnya breakout yang dihasilkan
sehingga untuk perdagangan selanjutnya saham SSMS akan berpeluang naik.

PT Sentul City Tbk 
(BKSL) 
Pola pergerakan saham BKSL mempunyai beberapa kemiripan yang berulang, hal ini dapat
kita lihat pada figure 6. Setiap breakout trend dari garis biru, selalu mengalami kenaikan
panah hijau. Pada perdagangan kemarin saham BKSL juga mengalami breakout dengan
indicator stochastic yang goldencross (lingkaran biru), hal ini juga berpeluang mengalami
peningkatan volume yang cukup signifikan dimana terjadi perulangan panah biru.

PT Multipolar Tbk 
(MLPL) 
Pada perdagangan kemarin saham MLPL telah berhasil melakukan breakout dari resistance
kuatnya yang kita buat dengan menghubungkan titik high to high dan kita tandai dengan
garis biru, hal ini dapat kita lihat pada figure 7. Secara indicator breakout trend ini juga
didukung oleh indicator stochastic yang berhasil goldencross (lingkaran biru). Indicator
MACD juga berpeluang untuk goldencros pada perdagangan hari ini (kotak hitam). Sehingga
untuk hari ini rekomendasi paling tepat untuk saham yang mempunyai indicator seperti ini
adalah melakukan aksi trading buy.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk 
(PGAS) 
Saham PGAS dapat kita  analisa dengan menggunakan channel yang kita buat dengan
channel. Kita menghubungkan titik high to high lalu membuat garis low to low maka akan
mendapatkan channel biru seperti pada figure 8. Tampak bahwa saham PGAS saat ini
mempunyai posisi di titik level  support garis biru bawah. Indikator stochastic berpeluang
goldencross pada hari ini, walaupun indicator MACD baru saja deadcross beberapa hari yang
lalu. Untuk menghadapi saham yang mempunyai indicator seperti ini maka kita memiliki
peluang risk yang lebih kecil dari pada reward karena level support yang sudah dekat.


Kamis, 27 Februari 2014

Daily News (Focus)

Market view 

Sentiment 
Penguatan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar hingga 11,648 pada perdagangan kemarin 
memberikan sentiment positive untuk perdagangan hari ini. 

Technical View 

Daily Chart 
Pada Daily chart IHSG kita dapat melihat bahwa penurunan kemarin berada tepat di titik 
support PSAR (lingkaran biru) dan tepat berada dititik garis low to low (garis biru) yang 
merupakan support kuat. Hal ini dapat kita lihat pada figure 1, sehingga IHSG mempunyai 
peluang untuk rebound lebih besar untuk perdagangan hari ini. Indikator MACD (kotak hitam) 
masih memberikan sinyal bullish, sedangkan indicator stochastic masih memberikan sinyal 
pelemahan (lingkaran merah). Namun jikapun terjadi penurunan maka support level telihat 
pada gap (garis hitam) yang ditunjukkan oleh panah merah.  Strategy buy on weakness 
merupakan strategi yang terbaik dalam menghadapi situasi seperti ini karena panah hijau 
yang berindikasi kenaikan juga mempunyai peluang untuk terjadi. 


Intraday Chart 
Pada perdagangan intraday kemarin, tampak IHSG sempat mengalami kenaikan  hingga 
4,566 namun gagal bertahan dan turun terus hingga mencapai 4,520. Akhirnya IHSG mampu 
mengalami rebound pada saat penutupan pada level 4,532. Hal ini dapat kita analisa pada 
figure 2.  Tetapi ada yang cukup menarik pada saat penutupan perdagangan yaitu secara 
volume tampak adanya akumulasi yang cukup besar hingga mengangkat level IHSG. Ini 
memberikan sentiment positive pada IHSG. 
Dari kedua analisa kita diatas dapat kita simpulkan bahwa baik daily chart dan intraday chart 
menghasilkan sinyal  naik  namun masih mempunyai kecenderungan mixed dalam 
perdagangan intraday 



Stocks on our focus list 

PT London Sumatra Tbk 
(LSIP) 
Pergerakan saham LSIP dapat kita analisa pada figure 3, dimana pada perdagangan kemarin 
berhasil melakukan rebound setelah mencapai batas support indicator PSAR. Secara 
trendline terdapat garis hitam yang merupakan low to low sebagai  support terkuat saham 
LSIP. Indikator stochastic memberikan peluang akan adanya terjadi goldencross, indicator 
MACD masih berada di area bullish. Dalam menghadapi saham seperti ini sebaiknya 
melakukan strategi buy on weakness. 



PT Media Nusantara Citra Tbk 
(MNCN) 
Saham MNCN pada perdagangan kemarin berhasil melakukan breakout dari resistancenya. 
Hal ini dapat kita lihat pada figure 4 dengan garis hitam yang merupakan garis resistance. 
Secara indicator MACD memberikan sinyal bullish (kotak hitam), sedangkan stochastic telah 
berada di area overbought (lingkaran merah) namun pada perdagangan kemarin tampak 
adanya penambahan volume perdagangan sehingga bisa memperkuat breakout ini 
(lingkaran biru). Trading buy merupakan strategy yang dapat dilakukan dalam menghadapi 
saham yang mempunyai indicator seperti saham MNCN ini. 


PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 
(PTBA) 
Saham PTBA berhasil menguat pada perdagangan kemarin, hal ini dapat kita lihat pada figure 5. 
Secara indicator stochastic, saham PTBA telah 3 kali berusaha untuk keluar dari oversold, 2 
lingkaran merah merupakan usaha yang gagal namun tetap mengalami kenaikan. Sedangkan saat 
ini saham PTBA sedang berusaha untuk kembali keluar dari oversold, garis hitam merupakan 
triangle yang terbentuk yang akan menentukan arah saham PTBA untuk kedepannya. Namun 
sebagai catatan indicator MACD masih memberikan sinyal bullish (kotak hitam), sedangkan 
indictor PSAR telah dua titik memberikan indikasi downtrend. Sehingga dalam menghadapi saham 
yang mempunyai indicator seperti ini adalah menunggu digaris hitam bawah atau jika berhasil 
breakout. 


PT Alam Sutra Realty Tbk 
(ASRI) 
Pada perdagangan kemarin saham ASRI tampak mengalami pelemahan hingga 3,4% lebih, hal ini 
dapat kita lihat pada figure 6. Namun penurunan ini jika kita tarik garis low to low tepat berada di 
titik support level, sekaligus juga tepat berada di titik indicator PSAR (lingkaran biru). Secara 
indicator MACD  (kotak hitam) memberikan sinyal deadcross, indicator stochastic juga 
memberikan sinyal pelemahan lanjutan (lingkaran merah), namun volume penurunan inin sangat 
kecil (lingkaran hijau). Swing yang terjadi juga dimungkinkan telah berakhirnya masa konsolidasi 
( swing kuning). Dalam menghadapi saham dengan indicator seperti saham ASRI ini maka strategi 
buy on weakness dapat dilakukan. 


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 
(BBRI) 
Saham BBRI pada perdagangan hari  kemarin sempat mengalami pelemahan hingga tepat 
berada dititik support ( figure 7). Namun berhasil rebound saat penutupan hingga mencapai 
harga hari sebelumnya. Secara indicator MACD saham BBRI masih berada di bullish area 
(kotak hitam), secara indicator  stochastic memang masih memberikan sinyal downtrend 
(lingkaran merah). Panah hijau dapat saja terjadi ketika terjadi kenaikan apalagi mengingat 
rebound yang terjadi pada hari kemarin. Dalam menghadapi saham yang mempunyai 
indicator seperti ini sebaiknya strategi buy on weakness yang dapat dilakukan. 


PT Bank mandiri Tbk 
(BMRI) 
Pergerakan saham BMRI pada perdagangan kemarin mengalami penurunan hingga 1 %, hal 
ini dapat kita lihat pada chart figure 8. Indikator MACD memberikan sinyal deadcross (kotak 
hitam),  indicator stochastic memberikan pelemahan lanjutan. Namun indicator PSAR masih 
memberikan sinyal bullish, namun jika menarik garis low to low (garis merah), maka kita 
mendapatkan bahwa area support level masih dapat terjadi namun sudah terbatas. Dalam 
menghadapi saham yang mempunyai indicator seperti ini maka strategi buy on weakness 
dapat dilakukan. 


Daily News

Market Recap
Pada hari Rabu (26/2) Indeks Dow Jones ditutup naik 18,75 poin (+0,12%) ke
16.198,41  di  tengah  meningkatnya penjualan rumah baru di AS pada  bulan
Januari.
Minyak light sweet diperdagangkan di level USD102 per barel di New York di
tengah  rilisnya  data pemerintah AS  yang menunjukkan turunnya persediaan
minyak mentah.
IHSG  kemarin  ditutup  turun  44,57  poin (-0,97%) ke 4.532,72  dengan  asing
tercatat melakukan  net  sell  di  pasar reguler sebesar Rp158  miliar  dengan
saham yang paling banyak dijual a.l. ASII, SMGR, BMRI, UNVR, dan INDF.

Technical View  
Secara teknikal, IHSG  kemarin  sempat mengalami kenaikan hingga 4,566
namun gagal bertahan dan turun terus hingga mencapai 4,520. Akhirnya IHSG
mampu mengalami rebound pada saat penutupan pada level 4,532.

Untuk perdagangan  hari ini,  kami perkirakan akan menguat. Adapun support
level untuk perdagangan hari ini adalah 4,475 dan resistance level di 4,613.

Trading Strategy 
Trading Buy and Buy on Weakness

News Recap    

WIKA: Sepanjang 2013, Wijaya Karya (WIKA) Cetak Laba Bersih Rp569,9 Miliar.  Kontraktor
pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mencetak laba bersih senilai Rp569,9 miliar
sepanjang 2013 atau tumbuh 18,9% dari pencapaian 2012 sebesar Rp479,2 miliar.  Berdasarkan
laporan keuangan yang dirilis di Bisnis Indonesia edisi Rabu (26/2/2014), laba bersih per saham
dasar perseroan naik dari Rp77,96 menjadi Rp92,93. (Bisnis Indonesia)

MPPA: Matahari (MPPA) Raup Omset Rp11,91 Triliun.  PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA)
sepanjang 2013 berhasil meraup pendapatan Rp11,91 triliun atau tumbuh 9,66% dibandingkan
dengan pendapatan pada 2012 Rp10,86 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut diiringi dengan
kenaikan beban pokok penjualan dari Rp8,97 triliun menjadi Rp10,02 triliun. Meski demikian laba
usaha tetap tumbuh drastis 71,81% dari Rp342,5 miliar menjadi Rp588,47 miliar. (Bisnis Indonesia)

APLN: Agung Podomoro Raih Marketing Sales Rp799,9 Miliar. PT Agung Podomoro Land Tbk
(APLN), pengembang properti yang dikenal dengan proyek Central Park, membukukan marketing
sales sebesar Rp799,9 miliar sepanjang Januari 2014. Menurut Investor Relations Agung
Podomoro Wibisono dalam siaran persnya, pertumbuhan marketing sales didorong oleh proyek
Podomoro City Deli Medan (46,7%) dan proyek Orchard Park di Batam (37%). (Bisnis Indonesia)

SMGR: Semen Indonesia Kembangkan Pabrik Kemasan Baru di Banjarmasin. Produsen semen
BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) membuka pabrik kemasan baru di Banjarmasin,
Kalimantan Selatan, dengan total investasi senilai Rp120 miliar, pada Rabu (2014/02/26). (Bisnis
Indonesia)

SMBR: Semen Baturaja (SMBR) Siap Bagikan Dividen 20% dari Laba Bersih 2013.  Produsen
semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) berencana membagikan dividen
sebesar 20% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp312,18 miliar. Dengan demikian,
perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan tahun lalu itu siap
membagikan sebagian laba bersih Rp62,4 miliar kepada pemegang saham. (Bisnis Indonesia)

INCO: Laba Bersih Vale Indonesia Anjlok 42,7%. Perusahaan tambang nikel, PT Vale Indonesia
Tbk. (INCO) mencetak laba bersih sepanjang tahun lalu US$38,65 juta atau  anjlok 42,7% dari
periode yang sama tahun sebelumnya (US$67,49 juta). Seperti dikutip dari laporan keuangan
perseroan serta siaran pers yang dipublikasikan, Rabu (26/2/2014), perseroan meraih pendapatan
US$921,6 juta, turun 4,7% dari US$967,3 juta. (Bisnis Indonesia)

AUTO: Harga Bahan Baku Naik, Laba Astra Otoparts Turun 4,5%.  Laba bersih produsen
komponen otomotif PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) turun 4,5% menjadi Rp1,01 triliun pada
tahun lalu akibat kenaikan harga bahan baku dan upah karyawan. Adapun, seperti disebutkan
dalam laporan keuangan perseroan, Rabu (26/2), pendapatan Astra Otoparts naik 29,3% menjadi
Rp10,7 triliun seiring meningkatnya volume penjualan untuk pabrikan, kebutuhan suku cadang,
dan pasar ekspor. (Bisnis Indonesia)

Daily News

Asia Dibayangi Sentimen Ukraina & Pidato Yellen


Nikkei 
Indeks Nikkei catat penurunan kemarin setelah penutupan sehari sebelumnya ke level tertingginya dalam empat pekan. Profit taking dilakkan investor karena pertimbangan mereka setelah data ekonomi AS yang tidak mengesankan.  Di tengah penurunan indeks, saham Panasonic Corp melonjak 6%, setelah harian Nikkei melaporkan Tesla Motor Inc mengundang supplier Jepang dalam pengembangan mobil bertenaga baterai di AS. Indeks Nikkei ditutup turun 80,63 poin, atau 0,54%, ke posisi 14.970,97.
Indeks Nikkei awali perdagangan hari ini mengalami penurunan, menyusul penguatan yen dan juga kecemasan investor terhadap ketegangan politik di Ukraina, yang dapat mempengaruhi emerging market. Indeks utama Wall Street sehari jelang testimony ketua the Fed Janet Yellen nanti malam. Indeks Nikkei diperkirakan bergerak dalam range 14.800-15.100.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 27-02-14
Kospi 
Indeks Kospi catat kenaikan terbatas, dimana mendekati level tertingginya dalam dua bulan. Kenaikan kali ini sekaligus mempertahankan laju positif dalam dua hari terakhir berkat pembelian investor dalam empat sesi berturut-turut. Indeks Kospi ditutup naik 5,91 poin, atau 0,30%, ke posisi 1.970,77. Saham Samsung Electronics Co Ltd jadi penyumbang kenaikan indeks, dimana saham tekonologi terbesar Korsel ini naik 0,6%.
Indeks Kospi masih bergerak fluktuasi di tengah kondisi pasar yang terlihat konsolidatif jelang pidato ketua Fed Janet Yellen di Senat. Pasar kini juga sedang mengevaluasi kondisi ekonomi global awal tahun ini, terutama China terpengaruh perubahan struktural yang dijalankan Beijing, serta data ekonomi AS terancam cuaca ekstrm.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 27-02-14
Hang Seng 
Indeks Hang Seng  berhasil bangkit dari level terendahnya dalam sepekan kemarin berkat bargain hunting di saham-saham energi unggulan China di tengah harapan privatisasi BUMN. Selain itu, kenaikan saham perjudian Macau turut menyumbang kenaikan indeks karena ekspektasi perolehan pendapatan yang melonjak selama Februari. Indeks Hang Seng ditutup menguat 118,27 poin, atau 0,53%, ke posisi 22.435,47.
Indeks Hang Seng diperkirakan bervariasi hari ini, dimana keluar masuk zona merah dan hijau masih terjadi. Sentimen negatif dari turunya saham-saham di AS dan kecemasan akan merosotnya indeks Shanghai membayangi indeks.  Sektor properti China yang tengah dirundung awan hitam karena pengetatan yang dilakukan pemerintah Beijing. Langkah Beijing ini bisa menghambat proses pertumbuhan ekonomi global.
Rekomendasi
HSI SIGNAL 27-02-14

Jumat, 21 Februari 2014

Daily News ( Recap )


Market Recap 


Pada hari Kamis (20/2) Indeks Dow Jones ditutup naik 92,67 poin (+0,58%) ke 
16.133,23 di tengah rilisnya laporan ekonomi dan laporan keuangan 
perusahaan. 
Minyak light sweet diperdagangkan di level USD103 per barel di New York di 
tengah dinginnya cuaca AS yang meningkatkan permintaan minyak. 
IHSG kemarin ditutup naik 5.57 poin (+0.12%) ke 4,598.22 dengan asing 
tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp941 miliar dengan 
saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, LPPF, TLKM, BMRI, dan TRAM.



News Recap

JSMR: Jasa Marga Targetkan Kontribusi Anak Usaha Rp447 Miliar. Operator jalan tol pelat 
merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memproyeksikan kontribusi anak usaha meningkat 
263,4% menjadi Rp447 miliar pada tahun ini dari pencapaian tahun lalu Rp123 miliar. Direktur
Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah menuturkan setiap tahun kontribusi anak perusahaan 
terus meningkat seiring dengan meningkatnya kinerja perusahaan. (Bisnis Indonesia)

GIAA: Rights Issue Garuda Indonesia (GIAA), Harga Berkisar Rp460-Rp500/Saham. Maskapai
penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menetapkan harga
penawaran umum terbatas (PUT) I di kisaran Rp460-Rp500 per saham dengan target dana Rp1,48
triliun-Rp1,61 triliun. Target raupan dana tersebut berada di bawah target raupan dana yang
sebelumnya direncanakan perseroan sebesar Rp2 triliun. (Bisnis Indonesia)

ITMG: Laba Bersih ITMG 2013 Anjlok 46,6%. Perusahaan batu bara PT Indo Tambangraya Megah
Tbk. (ITMG) membukukan laba bersih sepanjang tahun lalu sebesar US$230,48 juta, anjlok 46,6%
dari 2012 yang sebesar US$432,04 juta. Seperti dikutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan,
Kamis (20/2/2014), perseroan berhasil meraih penjualan sebesar US$2,17 miliar, hanya turun 10,6%
dari periode yang sama tahun sebelumnya US$2,43 miliar. (Bisnis Indonesia)

WIKA: Wijaya Karya Garap 2 Proyek Pertamina Rp1,8 Triliun. Kontraktor pelat merah PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk. (WIKA) memperoleh kontrak proyek pengembangan terminal bahan bakar
minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero) senilai US$157,16 juta atau setara dengan Rp1,85
triliun. Sekretaris Perusahaan WIKA Natal Argawan Pardede menjelaskan proyek pengembangan
terminal BBM itu terdiri dari dua lokasi di Kepulauan Riau, yakni Pulau Sambu dan Tanjung Uban.
(Bisnis Indonesia)

SMGR: Semen Indonesia Finalisasi Strategi Ekspansi ke Myanmar. Grup Semen Indonesia terus
berupaya untuk mengembangkan sayapnya ke Asia Tenggara. Setelah akuisisinya atas Thang Long
Cement Vietnam, perusahaan semen milik negara tersebut berharap dapat mewujudkan
ekspansinya di Myanmar. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan salah satu opsi untuk
mewujudkan rencana tersebut adalah melalui skema joint venture dengan perusahaan lokal,
sebagaimana yang dilakukan di Vietnam. (Bisnis Indonesia)

PWON: Pakuwon Jati Bidik Penaikan Pendapatan 19,35% Tahun Ini. PT Pakuwon Jati Tbk.
(PWON) menargetkan pendapatan pada tahun ini sebesar Rp3,7 triliun, atau hanya naik 19,35%
dari perolehan 2013 yang dinilai mencapai Rp3,1 triliun. Padahal, sepanjang tahun lalu Pakuwon
Jati mampu mencetak penaikan pendapatan mencapai 43,18% dari perolehan 2012 sebesar
Rp2,16 triliun. (Bisnis Indonesia)

SMBR: Semen Baturaja Bukukan Laba Bersih Rp312,1 Miliar. Produsen semen pelat merah PT
Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) mencatat laba bersih Rp312,1 miliar pada tahun ini atau
tumbuh 4,57% dari pencapaian 2012 sebesar Rp298,5 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang
dirilis di Bisnis Indonesia, meski beban usaha meningkat 8,4% dari Rp122,7 miliar menjadi
Rp133,02 miliar, produsen semen asal Palembang, Sumatra Selatan itu menunjukkan
pertumbuhan laba bersih yang signifikan. (Bisnis Indonesia)

Daily News

Technical View

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin, IHSG kembali dibuka menguat, mengalami konsolidasi hingga pertengahan hari, namun berhasil menguat pada penutupan dan mencapai posisi tertinggi pada hari perdagangan.

Untuk perdagangan hari ini, kami perkirakan akan menguat. Adapun support level untuk perdagangan hari ini adalah 4,544 dan resistance level di 4,596.


Kamis, 20 Februari 2014

Daily News

Pasca Fed Minutes, Sentimen Asia Masih Rentan

Saham Asia bergerak variatif hari ini dengan kecenderungan tertekan menyusul Minutes dari the Fed yang menunjukkan komitmen untuk mengurangi stimulus meski data ekonomi akhir-akhir ini buruk. Sentimen juga rentan menjelang data manufaktur China. TSE 20
Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,5% di Tokyo pagi ini, koreksi dari penguatan selama empat sesi sebelumnya. Indeks Nikkei melemah 1%, ditekan oleh penguatan yen. Indeks Kospi melemah 0,36% tapi indeks Australia menguat 0,3%. Di Singapura, indeks STI naik 0,14%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng dibuka melemah 0,3%.
Dalam Minutes yang dipublikasikan semalam,  para pejabat menekankan komitmen untuk mengurangi program pembelian obligasi secara bertahap. Mereka sepakat pengurangan perlu terus dilakukan selama ekonomi membaik. Ini mengindikasikan belum adanya perubahan sikap dari para pejabat mengenai rencana taper, meski data mengecewakan di awal tahun.
Sentimen negatif juga datang dari IMF yang mengatakan pemulihan ekonomi dunia masih lemah. Saham global bergerak konsolidasi akhir-akhir ini, belum jatuh tajam tapi masih sulit menanjak signifikan lagi. Pasar sedang mengevaluasi kondisi ekonomi dunia terkini, terkait dampak cuaca di AS dan isu perlambatan di China. Pasar sedang menunggu data pabrikan China, yang tersaji dalam indeks PMI manufaktur versi HSBC untuk Februari. Laporan Januari menunjukkan kontraksi, dan angka yang buruk lagi bisa menambah kecemasan mengenai ekonomi China.

Rabu, 19 Februari 2014

Daily News

Lanjutkan Penguatan, IHSG Naik Tipis 3 Poin

 detikfinance


Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 3 poin melanjutkan reli yang sudah terjadi sejak pekan lalu. Posisi IHSG yang sudah jenuh beli tidak membuat pelaku pasar berhenti berburu saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.875 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.830 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 3,303 poin (0,07%) ke level 4.559,494. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,856 poin (0,11%) ke level 767,316.

Mengawali perdagangan, Rabu (19/2/2014), IHSG dibuka bertambah 6,860 poin (0,15%) ke level 4563,051. Indeks LQ45 dibuka naik 1,639 poin (0,21%) ke level 768,099.

Secara perlahan indeks terus menanjak di zona hijau. Aksi beli asing terus terjadi, membuat dana asing mengalir masuk tanpa henti ke lantai bursa sejak pekan lalu.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 14,247 poin (0,31%) ke level 4.570,438. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 2,262 poin (0,30%) ke level 768,722.

Kemarin sudah masuk area jenuh beli akibat penguatan yang terjadi sejak pekan lalu. Tak mampu naik lebih tinggi lagi, IHSG konsolidasi dulu dan berakhir stagnan.
Semalam Wall Street ditutup mixed, namun Indeks S&P 500 dan Nasdaq berhasil menguat. Dengan penguatan semalam, Nasdaq naik 8 hari berturut-turut.

Bursa-bursa di Asia bergerak mixed pagi hari ini. Bursa China dan Singapura bertahan di zona hijau. Sedangkan bursa Jepang yang kemarin naik tinggi sekarang kena aksi ambil untung.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai menguat 51,78 poin (0.23%) ke level 22.587,72.
  • Indeks Hang Seng turun 16,35 poin (0,77%) ke level 2.119,07.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 112,04 poin (0,75%) ke level 14,731,20.
  • Indeks Straits Times naik 17.09 poin (0,56%) ke level 3.087,87.


Daily News

KDB Daewoo: IHSG Cenderung Melemah

 detikfinance

Jakarta -Pada hari Selasa (18/2) Indeks Dow Jones ditutup turun 23,99 poin (-0,15%) ke 16.130,40 di tengah rilisnya laporan ekonomi yang kurang baik.

Minyak light sweet diperdagangkan di level USD103 per barel di New York di tengah spekulasi turunnya persediaan minyak di Cushing, Oklahoma pada minggu lalu dikarenakan cuaca AS yang dingin.

IHSG Selasa kemarin ditutup naik 0.82 poin (+0.02%) ke 4,556.19 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp1,09 triliun dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, TLKM, BMRI, GGRM, dan LPPF.

Secara teknikal, perdagangan IHSG kemarin dibuka menguat hingga 4,570, IHSG gagal mempertahankan kenaikannya, sempat turun hingga 4,550 namun berhasil ditutup menguat sangat tipis dilevel 4,556 atau naik 0,01%. Sedangkan indikator stochastic masih melandai, begitupun MACD yang telah berada di zona negative. Perkiraan penurunan atau koreksi saat ini berpeluang menutup gap yang terbentuk oleh IHSG.

Untuk perdagangan hari ini kami perkirakan akan melemah dengan kecenderungan mixed. Adapun support level untuk perdagangan hari ini adalah 4,544 dan resistance level di 4,596.

(dru/dru) 

Daily News

Updata Asia : Asia Terancam Koreki

Saham Asia koreksi, setelah menguat selama tiga sesi sebelumnya, menyusul hasil Wall Street yang beragam dan minimnya katalis.South Korea Markets
Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,2% di Tokyo pagi ini setelah mencatat kenaikan terbesar dalam lima bulan kemarin. Indeks Nikkei jatuh 0,6% setelah reli 3% kemarin berkat keputusan BOJ dan pelemahan yen. Indeks Kospi turun 0,6%  tapi indeks Australia ASX 200 menguat 0,4%. Di Singapura, indeks STI naik 0,5%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 0,19%.
Wall Street berakhir mixed di saat investor rehat setelah membawa saham reli minggu lalu, sembari mencerna data ekonomi AS yang kurang menggembirakan. Indeks Dow Jones melemah 0,15% dan indeks S&P naik 0,12%. Data empire manufacturing atau indeks manufaktur kawasan New York menjadi data terbaru yang menunjukkan dampak cuaca pada aktivitas ekonomi. Ada proyeksi, cuaca dingin ekstrim selama dua bulan terakhir kemungkinan memangkas 0,3% dari PDB.
Saham global bergerak konsolidasi akhir-akhir ini, belum jatuh tajam tapi masih sulit menanjak signifikan lagi. Pasar sedang mengevaluasi kondisi ekonomi dunia terkini, terkait dampak cuaca di AS dan isu perlambatan di China. Untuk hari ini, fokus tertuju ke FOMC Minutes, yang diharapkan dapat memberi kejelasan mengenai prospek kebijakan, terutama taper.

Selasa, 18 Februari 2014

Daily News

Minim Katalis, Pergerakan Asia Menanti Hasil BOJ


Nikkei 
       Indeks Nikkei berlabuh di zona hijau kemarin setelah diawal perdagangan sempat terdampar di zona merah. Wall Street yang catat penguatan akhir pekan lalu menjadi momentum investor melakukan  short covering dari kejatuhan yang dipicu perlambatan ekonomi Jepang kuartal keempat yang di bawah ekspektasi. Indeks Nikkei ditutup naik 80,08 poin, atau 0,56%, ke posisi 14.393,11.
Penguatan indeks Nikkei diawal perdagangan pagi ini dipicu pelemahan yen terhadap dollar. Pergerakan indeks kali ini diperkirakan akan berfluktuasi besar karena fokus ke Bank Sentral Jepang (BOJ). Kalangan trader mengatakan banyak investor asing yang enggan mengambil posisi besar karena mempertimbangkan minimnya katalis, seperti liburnya bursa AS semalam dan hasil rapat regular BOJ hari ini.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 18-02-14
Kospi 
       Indeks Kospi ditutup menguat kemarin, dimana indeks berlabuh mendekati level tertinggi dalam empat pekan. Investor melakukan perburuan saham di tengah meningkatnya harapan pemulihan ekonomi global setelah positifnya data pertumbuhan di zona euro. Indeks Kospi ditutup naik 6,08 poin, atau 0,31%, ke posisi 1.946,36. Samsung Enginnering Co Ltd naik 2,3% setelah memenangkan tender senilai 851,7 miliar won untuk pembangunan pengolahan gas di Aljazair.
Indeks Kospi didera tekanan jual pada pembukaan perdagangan kali ini, menyusul aksi profit taking setelah kemarin indeks berlabuh di level tertingginya dalam empat pekan. Faktor pelemahan yen terhadap dollar makin membebani indeks, di tengah harapan kebijakan moneter baru BOJ.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 18-02-14
Hang Seng 
       Indeks Hang Seng berada di level tertingginya dalam tiga pekan dalam perdagangan kemarin, berkat saham bank dan asuransi. Saham asuransi China Life Insurance menguat setelah pertumbuhan premi selama Januari. China Life menguat 5,8%, merupakan kenaikan harian terbesar sejak 18 Nopember. Indeks Hang Seng ditutup menguat 237,53 poin, atau 1,07%, ke posisi 22.535,94, tertinggi sejak 23 Januari.
Dow Jones futures yang bergerak positif pagi ini, diperkirakan akan menopang laju indeks Hang Seng meski bisa terhambat karena minim katalis menyusul liburnya bursa AS. Pergerakan bursa utama Asia cenderung variatif, dimana Nikkei menguat berkat kembali melemahnya yen, sedangkan Kospi dilanda profit taking setelah menguat dalam perdagangan sebelumnya. Data PMI China dan Eropa akan menjadi fokus pekan ini.
Rekomendasi
HSI SIGNAL 18-02-14

Senin, 17 Februari 2014

Dily News








Daily News

Technical View
Secara teknikal, kenaikan IHSG pada hari Jumat belum juga mampu menembus resistance level di 4,510. Dibuka open gap-up, hingga 4,512 namun terus melemah pada pertengahan perdagangan namun berhasil ditutup menguat di 4,508. MACD berada di bullish area namun stochastic sudah overbought.
Untuk perdagangan hari ini, kami melihat peluang perdagangan menguat terbatas dengan kecenderungan mixed, dan rekomendasi kami adalah Buy on weakness. Adapun support IHSG di 4,456 dan resistance di 4,576.

Daily News

Outlook Wall Street Minggu ini: Penilaian Fed Terhadap Ekonomi Dan Teknikal Saham Teknologi


Dengan kondisi cuca yang tidak bersahabat, dengan ketebalan salju yang cukup tinggi sehingga menggangu sejumlah kegiatan bisnis di Amerika, maka data-data ekonomi akan tunjukkan hasil yang tidak menggambarkan kondisi sebenarnya. Minggu ini, penilaian Fed terhadap kondisi ekonomi akan menjadi penting untuk diperhatikan. Selain itu jika dilihat dari sisi teknikal analisis, dimana S&P 500 saat ini sudah mendekati level rekor harga tertingginya, maka secara keseluruhan kemungkinan untuk terjadinya koreksi cukup besar.
WS 7Minutes of Federal Reserve yang merupakan detail kesimpulan hasil pertemuan terakir Fed dalam menetapkan kebijakan moneternya akan dirilis pada hari Rabu minggu ini, yang merupakan hari kedua dibukanya pasar modal di Amerika yang akan libur pada hari Senin memperingati Presidents Day.
Detail hasil pertemuan terakhir Fed yang dilaksanakan pada tanggal 28-29 Januari silam akan penting untuk diperhatikan oleh para investor karena pertemuan tersebut merupakan kunci kebijakan moneter yang akan diambil Fed, dimana akhir-akhir ini kebijakan yang diambil oleh Fed kembali terlihat “mengambang”. Pernyataan terakhir Fed adalah mereka akan mulai naikkan tingkat suku bunga acuan jika tingkat pengangguran tunjukkan angka 6,5 persen.
Saat ini tingkat pengangguran di Amerika tunjukkan angka 6,6 persen.
Diperkirakan Fed belum akan mulai naikkan tingkat suku bunga paling tidak hingga tahun depan. Dengan demikian maka para pelaku pasar di Wall Street akan berfokus pada bagaimana manuver yang akan dilakukan oleh Fed untuk menjaga kondisi ekonomi dapat tercapai seperti yang mereka inginkan, dimana jika diperhatikan mereka cenderung untuk membuat agar saham memiliki harga yang tinggi.
Fed Chaimrna Janet Yellen pada testimoni perdananya di depan kongres menyatakan bahwa kondisi cuaca yang buruk  akan membuat aktivitas ekonomi terganggu dan tidak terkecuali juga penyerapan tenaga kerja. Dengan pernyataan tersebut para investor menjadi lebih dapat berikan toleransi terhadap data ekonomi yang cenderung alami pelemahan.
Sebelumnya pada bulan Desember tahun lalu, Fed menyatakan bahwa mereka akan mulai lakukan pengurangan terhadap alokasi dana stimulus pembelian surat hutang yang digunakan untuk dukung pertumbuhan ekonomi. Dengan dimulainya langkah-langkah untuk mengakhiri stimulus maka para pelaku pasar kedepannya akan lebih peka terhadap kondisi fundamental dan data ekonomi.
Data ekonomi penting yang akan dirilis pada minggu ini, termasuk diantaranya adalah data perumahan, yaitu housing starts yang dirilis pada hari Rabu dan data existing home sales yang dirilis pada hari Jum’at. Data ekonomi lainnya yang tidak kalah pentingnya yang akan dirilis pada minggu ini adalah data inflasi dari sisi konsumen rilis Rabu dan data inflasi dari sisi produsen rilis Kamis.
Pada minggu lalu, Dow Jones Industrial average (.DJI) dan S&P 500 (.SPX) masing-masing alami kenaikan sebesar 2,3 persen dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 2,9 persen. Sampai dengan hari Jum’at, ketiga indek acuan saham Amerika tersebut telah bukukan kenaikan mingguan terbaiknya untuk tahun 2014 dan merupakan rebound mingguan pertamanya untuk tahun ini.
Selain data-data ekonomi, sentimen lainnya pada minggu ini akan datang dari dua perusahaan raksasa Amerika, yaitu Coca-Cola Co (KO) dan Wal-Mart Stores, Inc (WMT).
Coca-cola perusahaan produsen minuman ringan terbesar dunia, akan sampaikan laporan earningnya untuk kuartal keempat pada hari Selasa sebelum pasar buka.
Wal-Mart pada minggu ini akan sampaikan laporan keuangannya untuk kuartal keempat, yang rislis hari Kamis. Dan laporan earning kali ini sangat penting, dimana biasanya perusahaan akan sampaikan outlooknya untuk keseluruhan tahun 2014.
Sejauh ini sudah ada sebanyak 398 komponen S&P 500 yang sampaikan laporan kinerja keuangannya, dimana sebanyak 66,3 persennya berhasil lampaui perkiraan, diatas rata-rata historis 63 persen.

Daily News

Laju Asia Terhambat Melambatnya PDB Jepang

Nikkei 
       Indeks Nikkei berakhir jatuh ke level terendah dalam sepekan di tengah volatilitas perdagangan. Investor kembali melepas saham-saham jelang libur akhir pekan dan kecemasan akan penguatan yen.  Indeks Nikkei ditutup jatuh 221,71 poin, atau 1,53%, ke posisi 14.313,03, terendah sejak 6 Februari. Untuk pekan lalu indeks jatuh 1,0%. Penurunan untuk keenam kali secara beruntun.
Penguatan indeks Nikkei diawal perdagangan kembali terpangkas, dimana indeks kini berada di zona merah setelah data pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal keempat melambat 0,3% dari prediksi 0,7%. Sementara pertumbuhan kuartal keempat untuk tahun ke tahun juga melambat menjadi 1,0% dari prediksi tumbuh 2,8% dari sebelumnya 1,1%.  Sentimen data makin membenamkan saham ekspor karena penguatan yen.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 17-02-14
Kospi 
       Indeks Kospi menguat ke level tertingginya bulan ini, menyusul minat investor akan perburuan aset-aset berisiko berkat kenaikan saham-saham AS, sehingga saham-saham unggulan seperti Hyundai Motor jadi penggerak utama indeks. Indeks Kospi ditutup naik 13,32 poin, atau 0,69%, ke posisi 1.940,28, tertinggi sejak 29 Januari. Indeks naik 0,9% pekan lalu, hampir memangkas 1,0% kejatuhan pekan sebelumnya.
Laju indeks Kospi kian kokoh awal pekan ini menyusul kenaikan indeks utama Wall Street Jumat lalu. Dorongan ini juga dipicu penguatan yen membuat saham-saham ekspor Korsel diuntungkan. Meski menguat, sentimen regional masih rentan karena minimnya katalis dari AS nanti malam, membuat investor enggan melakukan pembelian besar.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 17-02-14
Hang Seng 
       Indeks Hang Seng mingguan terbaiknya dalam lima bulan terakhir kali ini, dipicu kenaikan saham perjudian Macau, Internet China dan kesehatan. Kenaikan kali ini sekaligus membalikan kerugian yang dialami bulan lalu karena kecemasan yang terjadi di emerging market. Indeks Hang Seng ditutup menguat 132,88 poin, atau 0,60%, ke posisi 22.298,41, tertinggi sejak 24 Januari dan sekaligus kenaikan mingguan terbesar sejak 6 September lalu.
Dow Jones futures yang bergerak negatif pagi ini, diperkirakan akan menghambat laju indeks Hang Seng, menyusul melambatnya pertumbuhan ekonomi Jepang. Meski melemah, sentimen positif dari penguatan saham-saham AS akhir pekan lalu dapat membatasi penurunan indeks. Kenaikan lebih lanjut bila tutup di atas resisten 22.500, target berikutnya 22813.
Rekomendasi
HSI SIGNAL 17-02-14


Sabtu, 15 Februari 2014

Daily News

Akhirnya IHSG Ditutup di 4.500, Rupiah Pun Menguat
detikfinance


Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu ditutup di level 4.500 setelah satu pekan ini hanya numpang lewat. Aksi beli tidak terlalu ramai karena IHSG masih konsolidasi dulu.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.830 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.980 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 16,039 poin (0,36%) ke level 4.507,699. Maraknya sentimen positif juga beri angin segar kepada pergerakan rupiah dan IHSG.

Aksi beli selektif terjadi di seluruh lapisan saham, mendorong indeks ke posisi tertingginya di 4.512,749 Saham unggulan yang jadi incaran pagi ini langsung kompak menguat.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,066 poin (0,18%) ke level 4.499,726 sempat menyentuh level 4.500 tapi belum mampu bertahan dan akhirnya turun lagi. Indeks bergerak dalam rentang tipis dan konsolidasi dulu.

Investor tidak terlalu semangat berburu saham. Hanya beberapa saham unggulan saja yang bisa menguat, sisanya terkena aksi ambil untung sehingga membuat penguatan indeks tersendat.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (14/2/2014), IHSG bertambah 16,384 poin (0,36%) ke level 4.508,044. Sementara Indeks LQ45 naik 2,915 poin (0,39%) ke level 757,592

Tiga sektor masih terjebak negatif, sektor tambang, industri dasar dan manufaktur. Saham-saham konstruksi memimpin penguatan bersama enam sektor lainnya.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 159.802 kali pada volume 3,891 miliar lembar saham senilai Rp 5,144 triliun. Sebanyak 175 saham naik, sisanya 107 saham turun, dan 79 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia bergerak variatif hingga sore hari ini. Data ekonomi AS yang kurang bagus membuat sebagian pelaku pasar regional menahan diri untuk bertransaksi.

Berikut situasi dan kondisi di bursa-bursa regional sorea hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai naik 17,45 poin (0.83%) ke level 2.115,85.
  • Indeks Hang Seng menguat 132,88 poin (0,60%) ke level 22.298,41.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 221,71 poin (-1,53%) ke level 14.313,03.
  • Indeks Straits Times menipis 0,26 poin (-0.01%) ke level 3.039,64.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Goodyear (GDYR) naik Rp 1.500 ke Rp 19.500, Lionmesh (LMSH) naik Rp 550 ke Rp 7.050, Matahari (LPPF) naik Rp 450 ke Rp 13.350, dan Mayora (MYOR) naik Rp 300 ke Rp 28.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Citra Tubindo (CTBN) turun Rp 1.100 ke Rp 4.650, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 43.650, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 69.250, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 325 ke Rp 18.300.

Daily News

Kemarin Nikkei Jatuh, Kospi & Hang Seng Catat Mingguan Terbaiknya

Indeks Nikkei berakhir jatuh ke level terendah dalam sepekan di tengah volatilitas perdagangan. Investor kembali melepas saham-saham jelang libur akhir pekan dan kecemasan akan penguatan yen. TSE 20

Indeks Nikkei ditutup jatuh 221,71 poin, atau 1,53%, ke posisi 14.313,03, terendah sejak 6 Februari. Untuk pekan ini indeks jatuh 1,0%, sekaligus melanjutkan penurunan dalam enam sesi beruntun. Sementara indeks Topix turun 1,3% ke 1.183,82.

Senin pekan depan bursa AS libur, membuat investor melakukan pembelian besar dan menahan posisi terlalu lama.

Di Korsel, indeks Kospi menguat ke level tertingginya bulan ini, menyusul minat investor akan perburuan aset-aset berisiko berkat kenaikan saham-saham AS, sehingga saham-saham unggulan seperti Hyundai Motor jadi penggerak utama indeks.

Indeks Kospi ditutup naik 13,32 poin, atau 0,69%, ke posisi 1.940,28, tertinggi sejak 29 Januari. Indeks naik 0,9% pekan ini, hampir memangkas 1,0% kejatuhan pekan lalu.

Hyundai Motor Co menguat 2,4% setelah mengalami penguatan 3,0% sebelumnya. Perusahaan gas Korsel, Korea Gas Corp melonjak 4,7% berkat kinerja keuangan periode Oktober – Desember yang mengesankan.

Sementara indeks Hang Seng catat mingguan terbaiknya dalam lima bulan terakhir kali ini, dipicu kenaikan saham perjudian Macau, Internet China dan kesehatan. Kenaikan kali ini sekaligus membalikan kerugian yang dialami bulan lalu karena kecemasan yang terjadi di emerging market.

Indeks Hang Seng ditutup menguat 132,88 poin, atau 0,60%, ke posisi 22.298,41, tertinggi sejak 24 Januari dan sekaligus kenaikan minggua terbesar sejak 6 September lalu.
Sedangkan indeks H-shares naik 0,6%, dimana minggu ini menguat 3,0%, kenaikan mingguan terbesar sejak 22 Nopember.

Jumat, 14 Februari 2014

Daily News


Daily News

Rupiah dan IHSG Kompak Menguat Buka Akhir Pekan

- detikfinance



Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan akhir pekan dengan naik 12 poin. Maraknya sentimen positif juga beri angin segar kepada pergerakan rupiah dan IHSG.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.910 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.980 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 12,991 poin (0,29%) ke level 4.504,651. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,368 poin (0,45%) ke level 758,045.

Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (14/2/2014), IHSG bertambah 16,039 poin (0,36%) ke level 4.507,699. Indeks LQ45 tumbuh 3,599 poin (0,48%) ke level 758,276.

Aksi beli selektif terjadi di seluruh lapisan saham. Saham unggulan yang jadi incaran pagi ini langsung kompak menguat.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 17,742 poin (0,39%) ke level 4.509,402. Sementara Indeks LQ45 naik 3,541 poin (0,47%) ke level 758,218.

Kemarin IHSG menipis 4 poin setelah mengalami perdagangan yang fluktuatif. Investor asing masih berburu saham, sedangkan pelaku pasar domestik ambil ambil untung.

Wall Street berhasil ditutup menguat meski data belanja konsumer AS yang mengecewakan. Investor menilai hal itu karena faktor cuaca dan bukan fundamental.

Bursa-bursa asia mayoritas dibuka menguat pagi hari ini karena mendapat sentimen positif dari pasar global. Hanya bursa Hong Kong yang masih berada di zona merah.

Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:

Indeks Komposit Shanghai menguat 9,08 poin (0,69%) ke level 2.107,48.
Indeks Hang Seng melemah 120,26 poin (0,54%) ke level 2.165,53.
Indeks Nikkei 225 naik 99,74 poin (0,69) ke level 14,634.48.
Indeks Straits Times naik tipis 1,38 poin (0,05%) ke level 3.041,28.