BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Selasa, 11 Februari 2014

Daily News

Pasca Yellen, Fluktuasi Asia Tertuju Ke China

Nikkei 
       Jelang tutup bursa Jepang Selasa, indeks Nikkei terus catat kenaikan dimana berada ke level penutupan tertingginya dalam sepekan. Pelemahan yen dan kenaikan saham-saham unggulan menopang laju indeks.  Meski mengalami kenaikan, volume perdagangan mengalami penurunan ke level terendah dalam tiga pekan, karena investor yang berhati-hati jelang testimoni ketua the Fed baru Janet Yellen. Indeks Nikkei ditutup menguat 255,93 poin, atau 1,77%, ke posisi 14.718,34.
Indeks Nikkei hari ini diperkirakan akan mengalami lonjakan berkat reli yang ditorehkan saham-saham di Wall Street. Pidato pertama ketua the Fed yang baru Janet Yellen semalam menyatakan kebijakan moneter yang sudah ada akan tetap berjalan. Tapi laju indeks tersendat setelah data machinery orders jatuh 15,7% di Desember dari bulan sebelumnya 9,3%.
Kospi 
       Indeks Kospi ditutup naik hari kedua pekan ini, dimana indeks mendekati level tertingginya dalam dua pekan. Kenaikan indeks juga dipicu relinya Samsung Electronics Co, kendati pasar cenderung berhati-hati mengambil posisi besar jelang pidato Janet Yellen. Pasar berharap pidato itu memberi petunjuk mengenai arah kebijakan moneter AS. Indeks Kospi ditutup naik 8,76 poin, atau 0,46%, ke posisi 1.932,06, tertinggi 29 Januari.
Indeks Kospi mengalami pagi ini di tengah sambutan positif pasar atas lonjakan Wall Street semalam. Untuk kesaksian pertama kali dalam kursi pimpinan the Fed, Janet Yellen di depan Kongres tetap menjalankan program yang sudah ada dari pendahulunya. Faktor penggerak berikutnya datang dari data ekonomi China. Hasil positif China, indeks Kospi melaju.
Hang Seng 
       Indeks Hang Seng mencatat penguatan harian terbesarnya dalam tiga bulan terakhir menyusul optimisme Beijing akan mengumumkan rencana untuk menggairahkan beberapa sektor. Selain itu, prediksi cerah JPMorgan Chase & Co. mendorong saham-saham China. Pemerintah China mengumumkan serangkaian kebijakan yang dianggap mendukung pertumbuhan sektor seperti otomotif, asuransi dan infrastruktur. Indeks Hang Seng ditutup melonjak 383,72 poin, atau 1,78%, ke posisi 21.962,98.
Lonjakan indeks Hang Seng kemarin diperkirakan akan bertahan hari ini  menyusul kenaikan bursa Asia lainnya karena relinya saham AS pasca pidato ketua the Fed Janet Yellen. Resisten 22.000 jadi target, konfirmasi kenaikan jangka menengah bisa berhasil tutup di atas resisten itu. Bila gagal, indeks kembali uji support 21.563. Pagi ini akan terfokus data ekonomi China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar