BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Selasa, 11 Februari 2014

Daily News

Reli Wall Street, IHSG Lanjutkan Rebound

Jakarta, Strategydesk – Sentimen positif dari testimoni Janet Yellen, Gubernur terbaru dari Bank Sentral Amerika, telah membuat indeks Dow Jones Industrial bergerak naik 192,98 poin (+1,22 persen) dan ditutup pada level 15.994,77.  Ketegasan Janet Yellen bahwa dia masih akan melanjutkan kebijakan dari chairman The Fed sebelumnya, telah direspon positif oleh pelaku pasar di bursa New York.
Sentimen positif dari bursa NYSE tersebut, diperkirakan bakal membuat IHSG kembali menguji kisaran resisten di 4480-4483.  Level psikologis 4500 tetap menjadi resisten kedua bagi IHSG.   Level 4450 akan menjadi suport bagi IHSG.
Pergerakan DJI telah mencapai target jangka pendek kami di kisaran 15.900-16.000.  Kondisi dimana DJI telah mencapai resisten ini, sebaiknya membuat pemodal berhati-hati.  Posisi trading yang baru sebaiknya hanya dilakukan jika IHSG mampu menembus resisten di 4500-4510.  Hanya penembusa resisten di 4500-4510 yang kana membuka potensi kenaikan hingga 4650 – 4750.
Global Outlook 
Saham Asia bergerak positif hari ini setelah Ketua the Fed Janet Yellen menyakinkan Wall Street bahwa pihaknya akan terus menyediakan stimulus untuk membantu ekonomi.
Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,5% ke 135,64 di Tokyo pagi ini, naik untuk enam sesi berturut-turut.  Indeks Nikkei menguat 0,65% menyusul pernyataan Yellen, namun penguatan yen menghambat lajunnya. Indeks Kospi naik 0,25% dan indeks Australia ASX 200 menanjak 0,3%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,43%.
Wall Street reli, dengan indeks Dow Jones melesat 1,2% dan indeks S&P 500 naik 1,1%, setelah Yellen menegaskan berlanjutnya kebijakan moneter dan mengatakan pemulihan lapangan kerja masih jauh dari usai. Pernyataan Yellen memberi pasar kepercayaan bahwa ada kemajuan dalam ekonomi AS, sekaligus memberi ketenangan karena stimulus tetap berjalan.
Berita mengenai politisi AS sepakat menambah plafon utang tanpa syarat juga mengangkat sentimen.  Pengumuman datang setelah Wall Street ditutup. Namun, penguatan saham regional bisa tergerus bila data perdagangan China buruk. Menurut proyeksi, eksopr hanya tumbuh 0,1% dan impor naik 4,0% selama Januari.
Review IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound berkat aksi beli pemodal asing. Pada penutupan perdagangan Selasa (11/02/2014) IHSG menguat 19,442 poin (0,44%) ke level 4.470,190.
Aksi borong pemodal asing masih menjadi pendorong kenaikan IHSG. Transaksi asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 492,65 miliar di seluruh pasar. Selain itu, IHSG juga terangkat oleh penguatan bursa Asia setelah merespon positif kenaikan Wall Street. Namun, laju IHSG agak tersendat karena aksi jual di sektor manufaktur dan konsumer. Investor juga terlihat antisipasi jelang pidato Janet Yellen.
Sebanyak enam sektor menghijau Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi antara lain; sektor konstruksi naik 1,63%, sektor perkebunan naik 1,55%, dan sektor pertambangan naik 1,42%.
Saham-saham yang naik di antaranya Bank Mandiri (BMRI), United Tractor (UNTR), Mandom (TCID), dan Indocement (INTP).
Sementara saham-saham yang turun Indo Tambangraya (ITMG), Matahari (LPPF), Unilever (UNVR), dan Mayora (MYOR).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar