BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Jumat, 28 Maret 2014

Daily News (Focus)

Gas alam: alternatif sumber energi baru Indonesia 


Meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Indonesia sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. BBM sebagai sumber energi dibutuhkan untuk mendukung ketersediaan listrik untuk rumah tangga &  industri  dan konsumsi domestik seperti transportasi. Sayangnya  produksi minyak Indonesia kian menurun sehingga mengharuskan Indonesia mengimport minyak mentah.

Batubara sebagai sumber energi alternatif dinilai mampu menggantikan peran BBM dalam mendukung ketersediaan listrik. Namun demikian, batubara belum dapat digunakan untuk tujuan transportasi. Alternatif sumber energi yang dimiliki Indonesia adalah gas alam. Harga yang lebih murah dari bahan bakar minyak, dampak ekologi yang lebih kecil, dan pengelolaan yang relatif mudah seperti penyimpanan dan pengangkutan menjadikan gas alam patut dipertimbangkan sebagai energi masa depan Indonesia.

Meskipun Indonesia memiliki cadangan gas alam yang cukup  banyak (terbesar ke-12 di dunia), namun  gas alam Indonesia belum dimanfaatkan dengan baik. Sekitar 50.3% dari produksi gas alam Indonesia yang digunakan untuk konsumsi, sisanya diekspor. Minimnya konsumsi domestik pada gas alam terkait dengan
belum memadainya infrastruktur gas di seluruh wilayah Indonesia. Komitmen pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur gas, akan secara signifikan meningkatkan permintaan gas alam baik untuk industri, rumah tangga maupun transportasi.Dari sisi penawaran, Pemerintah berupaya untuk  menumbuhkan
minat swasta dan asing dalam kegiatan eksplorasi dan produksi  gas melalui kebijakan terkait renegosiasi kontrak beli gas pada harga yang lebih tinggi.

Perusahaan Gas Negara (PGAS.IJ) adalah perusahaan terbuka yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Negara Republik  Indonesia. Sebagai distributor dan transmitor gas, PGAS bersama dengan Pertamina akan menjadi tulang punggung dalam penggunaan gas alam sebagai sumber energi alternatif.
Fasilitasterintegrasi yang dimiliki PGAS seperti jaringan pipa gas,  Floating Storage Regasification Unit (FSRU), Mobile Refueling Unit (MRU), dsb menjadikan PGAS sebagai pemain terdepan dalam industri gas alam nasional.





Local flashes 


IPO: WIKA Beton Tawarkan Saham IPO Rp 590 per Lembar. PT Wijaya Karya Beton
Tbk telah menetapkan harga saham perdana di harga Rp 590 per saham. Penetapan
harga ini dilakukan berdasarkan  pertimbangan nilai valuasi Perseroan, target
penerimaan dana IPO, serta komposisi permintaan kepemilikan saham Perseroan oleh
asing, lokal serta ritel. Perseroan telah melaksanakan paparan publik pada tanggal 4
Maret 2014, dilanjutkan dengan roadshow domestik pada tanggal 5–7 Maret 2014
serta roadshow internasional pada tanggal 10–14 Maret 2014 di Kuala Lumpur,
Singapura dan Hong Kong. (Detik Finance)

SGRO: Laba Bersih Sampoerna Agro 2013 Anjlok 64,2%.  Emiten perkebunan PT
Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) membukukan laba bersih 2013 sebesar Rp 120,38 miliar.
Jumlah tersebut turun 64,2% dari perolehan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp
336,29 miliar. Berdasarkan laporan keuangan 2013 yang dipublikasikan Kamis
(27/3/2014), penurunan tersebut seiring dengan penurunan pendapatan. Pada tahun
lalu, Sampoerna Agro mencetak pendapatan Rp 2,56 triliun, turun 14,38% dari Rp 2,99
triliun pada tahun sebelumnya. Laba operasi juga menyusut 51,44% menjadi Rp 236,28
miliar dari Rp 486,59 miliar. (Bisnis Indonesia)

PTBA: Bukit Asam Bagikan Dividen Rp 1 Triliun.  PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
membagikan dividen sebesar Rp 1 triliun kepada pemegang saham. Pembagian dividen
itu setara dengan 55% dari laba bersih yang diperoleh perseroan pada 2013.
Sementara itu, terkait dengan rencana  perusahaan untuk melebarkan investasi di
Myanmar, PTBA segera menandatangani nota kesepahaman proyek PLTU batubara di
Myanmar dengan Kementerian Energi Myanmar pada April depan, sehingga kontruksi
proyek ketenagalistrikan tersebut bisa digarap pada 2015. (Berita Satu, Bisnis Indonesia)

KAEF: Sinyal merger Kimia Farma dan Indofarma menguat.  Konsolidasi dua
perusahaan farmasi pelat merah, yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma
Tbk (INAF), semakin dekat. Sinyal ini semakin menguat dengan adanya perubahan
jajaran direksi di kedua perusahaan tersebut. Pada Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) di kedua perusahaan tersebut, seluruh jajaran direksi Indofarma yang lama
dicopot dan digantikan oleh para petinggi Kimia Farma. Direktur Utama Kimia Farma,
Rusdi Rosman mengakui, pergantian direksi ini adalah salah satu inisiatif untuk
mempercepat proses konsolidasi. (Detik Finance)

ROTI: Pendapatan Nippon Indosari Tumbuh 26,4%. Sepanjang tahun lalu PT Nippon
Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan
sebanyak 26,42% di tahun lalu menjadi Rp 1,5 triliun dari perolehan sebelumnya Rp 1,2
triliun. Sedangkan laba bersih perusahaan dengan merek dagang Sari Roti ini tumbuh
tipis 5,9% dari Rp 149,15 miliar menjadi Rp 158,01 miliar. (Bisnis Indonesia)

KRAS: Krakatau Steel Keberatan Subsidi Listrik Industri Dicabut. PT Krakatau Steel
Tbk (KRAS) keberatan atas kebijakan pemerintah yang mencabut subsidi listrik industri
skala besar seperti golongan I-3 yang telah terdaftar di bursa saham, dan industri
golongan I-4 di tahun 2014. Pencabutan subsidi listrik dapat berpengaruh terhadap
kinerja perseroan. Menurutnya ada beberapa alasan mengapa pencabutan subsidi listrik
dirasa cukup berat. Alasan pertama karena melemahnya nilai tukar rupiah dan kedua
adalah naiknya upah tenaga kerja. Bila rupiah terus mengalami fluktuasi, bisa
menyebabkan ketidakpastian dalam berusaha. (Detik Finance)

BJTM: Bank Jatim siap menebar dividen Rp 605 miliar. PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk (BJTM) atau akrab disebut Bank Jatim memutuskan untuk membagi
dividen sebesar Rp 605 miliar atau setara 73,5% dari laba bersih yang tercatat di 2013
Rp 824,3 miliar. Besaran dividen tersebut juga setara dengan Rp 40,61 per saham.
(Kontan)




Technical analysis 


Investor sentiment 

Situasi di Crimea yang kembali menjadi topic penting memberikan sentiment negatif akan memburuknya situasi. Sentiment negative juga datang dari Rusia yang GDP diperkirakan hanya 0,6% pada tahun 2014.

Daily chart 

Pada chart 1 kita dapat melihat analisa teknikal IHSG, dimana saat ini secara indicator telah berhasil goldencross. Namun indikator MACD masih berada di bearish area. Jika kita menarik garis merah sebagai level support maka tampak jelas bahwa saat ini IHSG tepat berada di level support. Potensi kenaikan dapat kita tetapkan pada garis hijau yang merupakan resistance line.



4-days chart 

Pada chart 2 yang merupakan analisa IHSG dalam 4 hari perdagangan ini, tampak bahwa perdagangan kemarin berhasil mencapai level 4.757 sebagai level tertinggi dalam satu minggu ini. Namun indicator PSAR telah memberikan sentiment negative (lingkaran biru). Indikator stochastic juga telah deadcross (lingkaran merah), sedangkan indicator MACD juga telah deadcross (kotak kuning). Sehingga sangat jelas bahwa
untuk perdagangan hari ini IHSG akan turun.
Dari analisa kita diatas dapat kita simpulkan bahwa peluang  penurunan dapat terjadi pada perdagangan hari ini.






Stocks on our focus list 


PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 

Pergerakan saham GGRM dapat kita lihat pada chart 3, dimana saat ini indicator saham GGRM secara stochastic memberikan sinyal uptrend (lingkaran merah), sedangkan indicator MACD berpeluang untuk melakukan goldencross (kotak biru). Indikator PSAR malah sudah melakukan  goldencross (lingkaran hijau).  Dengan demikian,  jika kita melihat posisi harga saham GGRM yang tepat berada di titik  resistance garis hitam.

Sedangkan, GGRM saat ini juga berada diatas MA 20 dan MA 50, maka semakin yakinlah kita bahwa saham GGRM telah berada di bullish trendnya.

Letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur turut membuat aktivitas produksi PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terganggu. Debu vulkanik dari gunung yang meletus pada Kamis (13/2) ini mengganggu kegiatan operasional perusahaan rokok yang lokasinya berjarak 38 kilometer dari pusat letusan. Hal ini diungkapkan Heru Budiman, Sekretaris Perusahaan Gudang Garam dalam keterangan resminya. Ia mengatakan, produksi
perseroan tidak berjalan maksimal akibat debu vulkanik yang menganggu fasilitas produksi.





PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 

Saham WSKT pada chart 4 memberikan peluang kenaikan harga seperti diindikasikan pada  panah hijau. Harga saat ini tepat berada di garis support merah. Indikator stochastic memberikan sinyal uptrend (lingkaran merah), sedangkan indicator MACD masih mengeluarkan sinyal bearish (kotak kuning).

Volume konsolidasi  turun sangat tajam, ini menandakan semakin dekatnya kemungkinan telah berakhirnya trend konsolidasi saham WSKT (panah biru). Namun memang indicator PSAR masih berada pada bearish zone.

Kontraktor pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan membagikan dividen sebesar Rp110 miliar dengan payout ratio 30% dari total laba bersih tahun buku 2013 sebesar Rp  367,97 miliar. Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk menuturkan dividen yang dibagikan itu setara dengan Rp 11,5 per saham.

PT Waskita Karya (persero) Tbk berupaya memperkuat struktur permodalannya pada tahun ini. Perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai  Rp  1 triliun  pada pertengahan Juni 2014. Dana ini akan digunakan untuk membiayai ekspansinya di bidang energi dan properti.  Hingga saat ini, perseroan masih mengaji rencana penerbitan obligasi tersebut. Kami akan menggunakan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB).  “Jadi tidak serta-merta langsung diterbitkan  Rp 1  triliun”,  kata Direktur Keuangan Waskita Karya, Tunggul Rajagukguk, kepada wartawan, di Jakarta.





PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 

Analisa saham BSDE dapat kita lihat pada chart 5, dimana saat ini indikator stochastic masih memberikan sinyal uptrend (lingkaran merah),  indikator volume yang semakin mengecil saat fase  konsolidasi yang terjadi pada saham BSDE ini (panah biru),  dan indikator MACD masih berada di area downtrend (kotak kuning).
Pada chart 5 terlihat bahwa harga berada di atas MA 20 dan MA 50, sehingga peluang naik (panah hijau) dapat terjadi jika telah mencapai support garis hitan dan garis merah yang merupakan level entry.

Sinar Mas Land, melalui BSD City akan memasarkan kluster terbaru dari kawasan hunian exclusive Greenwich Park, yakni Cluster Whelford. Hunian terbaru ini berada di lokasi strategis karena tergabung dalam kawasan hunian terbaru BSD City, Greenwich Park, yang berada di area High Value (kawasan elite BSD dan sekitarnya), memiliki jalur ganda antara jalur bandara dan jalur alternative. Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land mengatakan Sinar Mas Land melalui
kluster Whelford memberikan konsep terbaru  sebuah hunian dengan memberikan kenyamanan layaknya resort bintang lima.

Kinerja emiten properti milik grup Sinarmas cukup positif. Hal ini tampak dari hasil kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) sepanjang tahun lalu. BSDE membukukan kenaikan laba bersih hingga 110% dari Rp 1,28 triliun menjadi Rp 2,69 triliun di 2013. Pertumbuhan laba bersih ini ditopang dari pendapatan usaha yang naik  54,3% menjadi Rp 5,74 triliun. Berbeda dengan BSDE, pendapatan DUTI hanya naik tipis 1,91% menjadi Rp 1,6 triliun. Untungnya, DUTI mampu berhemat
sehingga beban pokok pendapatan perusahan ini turun 14,49% menjadi Rp 440,95 miliar. Karena itu, DUTI mampu mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 10,48% menjadi Rp 1,16 triliun.



Daily News

Asia Variatif Di Tengah Minimnya Berita Positif


Saham Asia bergerak variatif hari ini di tengah minimnya berita positif dan hasil Wall Street yang kurang meyakinkan. kospi 39
Indeks Nikkei melemah tipis 0,12%, dengan yen stabil di 102 per dollar. Kospi naik tipis 0,17% dan indeks Australia ASX 200 juga hanya bertambah sedikit 0,15%. Di Singapura, indeks STI menguat 0,53%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 0,74%. Performa Wall Street semalam kurang mengesankan, dengan indeks Dow Jones flat.
Angka PDB AS kuartal keempat direvisi naik menjadi 2,6% dari 2,4%. Tapi angka itu masih di bawah prediksi 2,7%. Initial jobless claims turun 10.000 minggu lalu menjadi 311.000. Data ekonomi Jepang cukup positif hari ini, dengan data penjualan ritel lebih baik dari prediksi dan inflasi sesuai proyeksi. Namun investor cemas menjelang kenaikan pajak penjualan April nanti.
Pada dasarnya saham global, terutama di AS, sudah mencapai valuasi yang tinggi. Hal itu tercermin dari indeks utamanya yang masih dekat rekor. Kondisi saham di regional juga tidak jauh berbeda, sebagian indeks sudah dekat level tertinggi dalam beberapa tahun belakangan. Dalam jangka menengah dan panjang, prospek saham regional tidak hanya bergantung pada kondisi di AS, tapi juga perkembangan di China.
Pasar sedang berharap Beijing mau mengeluarken stimulus untuk merangsang ekonomi yang sedang melambat. Dengan hampir pasti tidak ada kebijakan baru dari AS, stimulus dari China mungkin menjadi satu-satunya yang dapat mendongkrak harga saham.

Daily News

Fluktuasi Asia Berlanjut Pasca PDB AS


Nikkei 
Indeks Nikkei catat penutupan di level tertinggi dalam dua pekan kemarin, menyusul adanya reinvestasi dari dana pensiun publik ntuk mencari pendapatan divide. Selain itu short covering di Nikkei berjangka dialami jelang akhir sesi setelah di awal perdagangan terjatuh. Indeks Nikkei ditutup menguat 145,73 poin, atau 1,01%, ke posisi 14.622,89, meski sempat jatuh karena banyaknya saham yang ex-deviden, diperkirakan pelaku pasar akan menekan indeks hingga 0,7%.
Indeks Nikkei mengalami tekanan pada pembukaan perdagangan hari ini, menyusul koreksi yang menerpa indeks utama Wall Street akibat PDB AS di bawah ekspektasi. Disamping itu pembicaraan pemberian sangsi terhadap Rusia atas pengambil alih Crimea telah mendapat persetujuan AS dan Uni Eropa, faktor kembali memanaskan geopolitik di wilayah itu.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 28-03-14
Kospi 
Indeks Kospi berhasil ditutup pada level tertinggi dalam empat pekan kemarin, menyusul kenaikan saham-saham unggulan seperti Samsung Electronics oleh investor asing karena seiring berkurangnya kekhawatiran mengenai kinerja keuangan korporat. Indeks Kospi ditutup naik 13,66 poin, atau 0,70%, ke posisi 1.977,97, tertinggi sejak 28 Februari.  Samsung Electronics Co Ltd naik 3,7%.
Indeks Kospi dibuka menguat hari ini penguatan yen terhadap dollar membuat saham-saham berbasis ekspor Korsel diuntungkan. Faktor lain yang mendorong indeks isu stimulus yang akan dikeluarkan Beijing setelah serangakain data ekonomi makin menunjukkan perlambatan. Kenaikan indeks cenderung terbatas karena ancaman koreksi dari kenaikan saat ini.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 28-03-14
Hang Seng 
Indeks Hang Seng turun kemarin karena aksi jual investor terhadap saham teknologi unggulan Tencent Holdings menyusul saham terkait di AS yang juga rontok.  Saham internet terbesar Tencent jatuh 6,3% setelah perusahaan mengumumkan pembelian 28% saham perusahaan mobile gaming Korsel, CJ Games senilai $500 juta. Indeks Hang Seng ditutup turun 53,30 poin, atau 0,24%, ke posisi 21.834,45.
Gagal menembus level psikologi 22.000 kemarin, indeks Hang Seng terancam menjauh menyusul penurunan yang dialami saham AS karena tergerusnya saham teknologi dan material alami. Kondisi politik global dimana AS dan Uni Eropa setuju untuk melakukan kerjasama guna memberikan sangsi kepada Rusia pasca pencaplokan Crimea. Para pelaku pasar lebih cenderung untuk melakukan trading jangka pendek .
Rekomendasi
HSI SIGNAL 28-03-14

Kamis, 27 Maret 2014

Daily News (Focus)

Setiap prajurit butuh seragam 


Krisis di Crimea yang semakin memanas sepertinya akan mengundang perang dingin berikutnya. Tetapi untungnya ketegangan ini tidak  membesar  dan menjadi perang berdarah. Setiap negara mempunyai kekuatan militer masing-masing untuk mempertahankan  negara itu  sendiri dari serangan luar.  Hal  ini
mendorong sebuah negara untuk  mengalokasikan sebagian dari anggaran tahunan untuk militer mereka.

Sebagai produsen seragam militer di Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL IJ) berpotensi untuk mendapat keuntungan karena naiknya pengeluaran di bidang militer. SRIL terbukti  sebagai  salah satu produsen seragam militer terbaik, mengingat  fakta bahwa SRIL  tengah memasokkan produknya ke 30 negara. Di awal Februari tahun ini, SRIL telah memenangkan pesanan seragam sekitar 2,1 juta dari Jerman dan Malaysia yang bernilai sekitar US$23  juta  (pesanan tersebut direncanakan akan selesai  di pertengahan tahun  ini). Selain seragam militer, SRIL juga memproduksi seragam kantoran, benang tekstil, dan busana
fashion lainnya. Perseroan mengekspor 70% produknya ke negara lain, dimana 30% dari produk tersebut merupakan seragam militer.

Di delapan hari perdagangan terakhir, saham perusahaan ini telah turun sampai 25% atau Rp205 dibawah harga IPO Rp 240 di 17 Juni 2013. Pada 3Q13, SRIL mencatatkan pendapatan sebesar  Rp3,7  trilliun (naik 27,6% YoY) dan laba bersih naik 53,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya  sebesar  Rp243
milyar. Kapasitas perusahaan ini juga diperkirakan naik dua kali lipat  tahun ini, yang mana akan  membantu pihak manajemen untuk mencapai target bisnis mereka di 2014.  (Pertumbuhan  pendapatan  dan laba bersih tahunan masing-masing 20% dan 37%).
Dari perdagangan terakhir, saham SRIL diperdagangkan di P/E 11,8x. Meskipun tekanan  untuk menjual tetap ada, kita merekomendasikan  investor untuk melakukan strategi bottom fishing.




Local flashes 

BUMI: Bayar Rp 5 Triliun, Bakrie Resmi  'Cerai' dengan Asia Resources Minerals.
Pembayaran yang dilakukan Grup Bakrie ini mengakhiri kongsi panjang dengan ARM
(dulu bernama Bumi Plc) dan investor asal Inggris, Nathaniel Rothschild. Seperti dikutip
dari Reuters, Rabu (26/3/2014), dalam rencana perceraian yang disepakati sejak
Desember ini, ARM akan melepas 29.2% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kepada
Grup Bakrie. Transaksi pemisahan dengan Grup Bakrie ini telah disetujui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Asia Resources  pada 17 Desember 2013.
Syaratnya, Bakrie harus menyetor dana tunai pembelian 29% saham PT Bumi
Resources Tbk (BUMI) milik Asia Resource senilai US$ 501 juta. (Detik Finance)

MDLN: Laba Bersih MDLN Meroket Sembilan Kali Lipat.  Sepanjang 2013, PT
Modernland Realty Tbk (MDLN) mencatatkan lonjakan laba bersih hingga hampir 9,5
kali lebih besar dari tahun sebelumnya. Berdasarkan pengumuman resmi perseroan,
laba bersih MDLN per akhir September 2013 mencapai Rp 2,45 triliun. Sedangkan, pada
2012, laba bersih MDLN hanya Rp 260,52 miliar. (Kontan)

GJTL: Ekspor lesu, kinerja GJTL menggelinding ke bawah.  Mengutip laporan
keuangan per akhir Desember 2013, laba bersih GJTL hanya tercatat sebesar Rp 120,33
miliar. Padahal, pada tahun 2012, produsen ban ini mampu mencatat laba bersih
hingga Rp 1,13 triliun. Penyebabnya, penjualan bersih perseroan turun tipis dari Rp
12,57 triliun menjadi Rp 12,35 triliun. Penurunan penjualan ini dipicu penjualan ekspor
yang sedikit melandai dari Rp 4,53 triliun menjadi Rp 4,07 triliun. Di saat yang sama,
beban penjualan meningkat, yakni dari Rp 490,42  miliar menjadi Rp 707,85 miliar.
(Kontan)

UNVR: Pendapatan Unilever Tumbuh 12,6%.  PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
berhasil meraup pendapatan penjualan sebanyak Rp30,76 trilliun sepanjang 2013 atau
tumbuh sebanyak 12,67% dibandingkan yang diperoleh di 2012 sebanyak Rp27,3 triliun.
Dalam laporan keuangan perseroan yang dirilis Rabu (26/3/2014), emiten produsen
kosmetik dan alat rumah tangga itu juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih
sebesar 10,53% dari Rp4,84 triliun menjadi Rp5,35 triliun. (Bisnis Indonesia)

BBRI: BRI Sebar Dividen Rp 6,35 Triliun.  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menetapkan dividen atau payout ratio
sebesar 30% dari laba bersih tahun buku 2013 atau sekitar Rp 6,35 triliun. Sementara
itu, sebesar 21% atau sekitar Rp 4,44 triliun akan digunakan sebagai cadangan guna
mendukung investasi. Adapun perseroan menetapkan sebesar 49% atau sekitar Rp
10,37 triliun sebagai laba ditahan dari laba bersih tahun buku 2013 yang sebesar Rp
21,16 triliun. Pada tahun 2010 dividen BRI Rp 93,01 per lembar saham, tahun 2011 Rp
122,28 per lembar saham, tahun 2012 Rp 225,3320 per lembar saham dan tahun 2013
Rp 257,3271 per lembar saham. (Kompas)

GDST: Beban Penjualan  Turun, Laba Gunawan Dianjaya Melesat 97,21%.  PT
Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) mencetak laba bersih Rp91,88 miliar sepanjang
tahun lalu atau melonjak 97,21% dari pencapaian 2012 sebesar Rp46,59 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, Rabu (26/3/2014) perseroan, laba bersih per
saham dasar perusahaan baja yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur itu naik dari Rp6
menjadi Rp11. (Bisnis Indonesia)

BJTM: Bank Jatim Bagi Deviden Rp605,8 Miliar. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tbk (BJTM) membagikan deviden tunai 73,5% atau Rp605,8 miliar dari laba
bersih tahun lalu sebesar Rp824,3 miliar.  Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto
menguraikan pembagian deviden tunai Rp605,8 miliar disepakati dalam rapat umum
pemegang saham dan Rp210,2 miliar untuk cadangan umum. (Bisnis Indonesia)
 


Technical analysis 


Investor sentiment 
Komentar President Mario Draghi yang menyatakan bahwa Bank Central Eropa tidak melihat adanya gejala yang bisa memburuk dikarenakan tingkat deflasi menjadi angin segar  bagi market eropa yang disambut market asia dengan adanya pengharapan stimulus dari China.

Daily chart 
IHSG kembali mengalami kenaikan seperti yang kita perkirakan kemarin, hal  ini dapat kita lihat pada chart 1. Indikator stochastic telah melakukan  goldencross (lingkaran merah), indicator MACD walaupun masih berada di downtrend area tetapi sudah mulai melandai, serta volume penurunan yang semakin kecil. Jika kita lihat secara Ichimoku tampak bahwa IHSG berada diatas awan yang menandakan bullish trend  sedang
berlangsung. Garis kuning merupakan garis support saat ini dengan target kenaikan sesuai panah biru yaitu resistance garis hitam. IHSG berada diatas MA 50 dan MA 20.




3-days chart 
Pada chart  3 kita akan melihat chart IHSG selama 3 hari perdagangan.  Dimana indicator MACD berada di bullish area (kotak hitam), indikator stochastic telah memasuki area overbought (lingkaran merah) serta adanya lonjakan volume pada perdagangan memasuki sesi terakhir. Garis merah yang merupakan garis resistance telah berhasil ditembus bahkan sempat mencapai level tertinggi di 4,744. Peluang panah biru untuk kembali melanjutkan kenaikan dapat terjadi.
Dari analisa kita diatas dapat kita simpulkan bahwa peluang kenaikan dapat terjadi pada perdagangan hari ini.




tocks on our focus list 


PT Astra International Tbk (ASII) 

Pergerakan saham  ASII dapat kita analisa pada chart  3, dimana indicator stochastic memang telah memasuki area oversold, namun berpeluang untuk goldencross (lingkaran merah), sedangkan MACD telah memberikan sinyal bearish (kotak hitam).
Dari sisi volume tampak bahwa masa penurunan ini juga terjadi pada volume yang juga menurun (panah biru).

Jika kita melihat posisi harga saat ini terlihat bahwa saham ASII baru saja terlepas dari masa konsolidasi yang cukup panjang (kotak hitam), jika kita tarik garis trendline merah sebagai  support level pertama maka masih mempunyai peluang untuk ditembus.
Support level berikutnya adalah garis kuning dengan arah penurunan panah biru walaupun potensinya masih relative kecil. Namun jika berhasil rebound maka target kenaikan panah merah merupakan garis resistance hijau.

Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 115.277 unit atau naik 11,37% year on year (yoy). Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di bulan Februari saja, ASII mampu menjual 60.454 unit mobil dan menguasai 54% pangsa pasar nasional. Jumlah itu naik 16% dari periode yang sama tahun lalu. Di bulan  Februari tahun lalu, pangsa pasar mobil ASII hanya 50%.

PT Astra International Tbk. Honda Sales Operation Makassar menargetkan layanan segmen purna jual pada tahun ini bakal dapat meraup pendapatan Rp125 miliar. Angka tersebut meningkat sekitar 20% seiring dengan estimasi pertumbuhan enjualan sepeda motor hingga sekitar 50% di wilayah penjualan meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Sinyo Kalangi, Marketing Manager Astra Honda Sales Operation Makassar, mengatakan layanan  purna jual meliputi penjualan suku cadang maupun oli resmi sepeda motor Honda.





PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 

Saham BBRI pada chart 4 mempunyai  indicator stochastic yang telah goldencross (lingkaran merah), sedangkan indicator MACD berada di bearish area (kotak hitam). Namun volume juga mengalami penurunan  seperti yang kita tandai dengan panah biru.MA 50 tepat berada diposisi harga saat ini begitu  juga dengan indikator Ichimoku yang menyatakan bahwa saat ini saham BBRI masih dalam trend bullishnya.

Indikator PSAR masih memberikan sinyal dan harapan untuk kembali mencoba harga di 10,500 yang merupakan harga tertinggi terdekat yang pernah dicapai oleh saham BBRI.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) belum berencana menaikan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Achmad Baequni, Direktur Keuangan BRI, menyampaikan, pihaknya akan menaikan suku bunga KPR jika bank-bank besar sudah menaikkan bunga rumah. Nah, saat ini bunga KPR BRI bermacam-macam mulai dari 9,5%-10,25% tergantung dari jenis program. Ada yang bunga KPR tetap sebesar 9,5%-10% untuk 2 tahun, kemudian akan diberikan bunga berjalan setelah masa berlaku program habis

Ambisi Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki anak usaha baru mengalami kemajuan. Menu utama Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (26/3) esok adalah pembahasan rencana akuisisi BRI. Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, mengatakan pihaknya menargetkan tahun ini adalah tahun penggenapan akuisisi. Saat ini BRI telah masuk proses pengkajian. Ada dua objek akuisisi, yakni sekuritas dan asuransi.





PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 

Analisa saham PGAS dapat kita lakukan pada figure 5, dimana indicator stochastic saat ini memberikan sinyal goldencross (lingkaran merah). Sedangkan indicator MACD masih berada di bearish area. Volume penurunan juga mengalami penurunan yang signifikan. Sehingga peluang panah biru pada harga untuk menunjukkan trend kenaikan dapat terjadi.

Dari MA 50 terlihat bahwa harga tepat berada di posisi support level. Jika kita menarik garis low to low maka kita mendapatkan garis merah yang merupakan support level saham PGAS. Sedangkan dari sisi indicator ichimoku terlihat bahwa saham PGAS berada diatas awan yang mengindikasikan trend bullish.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meresmikan sambungan baru gas rumah tangga dari (PGAS) kepada masyarakat Malaka Jaya Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Dahlan berharap agar harga gas PGAS tidak terlalu mahal. Pasalnya, dikhawatirkan perusahaan BUMN itu bisa merugi. Menteri BUMN Dahlan Iskan mendukung penuh agresi Perusahaan Gas Negara (PGN)
memasang satu juta sambungan baru gas alam ke rumah tangga. Menurut Dahlan, ini langkah strategis dalam konteks penghematan negara dan pemanfaatan energi alternatif.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meluncurkan program pemasangan satu juta sambungan gas  rumah tangga di seluruh Indonesia. Program yang dikemas dengan tajuk "PGN Sayang Ibu" itu dimulai tahun ini dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa Program PGN Sayang Ibu diluncurkan untuk mempercepat penyaluran gas bumi ke rumah tangga. Untuk memperkuat ketahanan energi nasional, pemanfaatan gas bumi merupakan solusi yang paling tepat," ujarnya di Jakarta.




Daily News

Credit Suisse: Kurangi Kepemilikan Saham Teknologi Dan Gaming Macau


Vincent Chan, Head of China Research pada Credit Suisse, menyatakan bahwa saham teknologi dan gaming Macau tidak memiliki hubungan yang kuat terhadap kondisi ekonomi secara keseluruhan, walaupun demikian, saham-saham tersebut telah alami kenaikan secara terus menerus, dan saat ini memiliki valuasi yang sangat tinggi. Sehingga jika muncul berita-berita negatif maka saham-saham tersebut memiliki peluang koreksi yang cukup besar.
Stock RecommendationVincent Chan rekomendasika rating underweight bagi saham-saham sektor teknologi dan saham perusahaan-perusahaan gaming Macau.
Vincent Chan juga menilai berdasarkan dari valuasinya maka ia rekomendasikan saham-saham sektor energi, telekomunikasi, dan perbankan.
Chan dalam laporan risetnya juga menyatakan bahwa secara keseluruhan saham-saham di bursa saham Hong Kong umumnya memiliki harga yang sudah terdiskon, khususnya saham-saham H-share.

Daily News

Bank of America Bayar Denda Senilai $9,3 milliar Terkait Tuntutan “Mortgage Bond”

Bank of AmericaKesepakatan mengenai pembayaran denda tersebut, diumumkan pada hari Rabu kemarin, dimana pembayaran tersebut sebesar $6,3 milliar dibayar tunai, sedangkan sisanya sebesar $32 milliar dalam bentuk surat berharga dimana Bank of America akan membeli surat berharga tersebut dari dua housing finance entities.
Bank of America menyatakan dengan pembayaran denda tersebut maka sudah ada sebanyak 88 persen dari total exposure dalam bentuk surat berharga yang diterbitkan bebrbentuk surat hutang mortgage yang terselesaikan.
Pembayaran denda tersebut dinyakan oleh Bank of America akan memberikan pengaruh bagi laporan kinerja keuangan perusahaan untuk kuartal pertama tahun ini. Bank of America menyatakan bahwa mereka perkirakan pendapatan perusahaan untuk kuartal pertama ini akan alami penurunan sebesar 21 sen per lembar saham.
Pada hari yang sama, Bank of America juga sepakat untuk membayar tuntutan senilai $15 juta terkait akuisisi yang dilakukan perusahaan terhadap Merrill Lynch & Co.

Daily News

Isu Stimulus Beijing Batasi Kejatuhan Asia

Nikkei 
Indeks Nikkei berhasil menanjak berkat data ekonomi AS dan berkurangnya kerisauan soal Ukraina. Tapi gagal menembus level resistance di saat yen tak banyak bergerak. Pernyataan pejabat BOJ mengenai kemungkinan menambah stimulus juga tidak banyak berdampak.  Indeks Nikkei ditutup menguat 53,97 poin, atau 0,37%, ke posisi 14.477,16. Penguatan itu di bawah indeks lainnya di kawasan regional.
Indeks Nikkei mengalami tekanan pada pembukaan perdagangan hari ini, menyusul koreksi yang menerpa indeks utama Wall Street akibat jatuhnya emiten teknologi. Disamping itu pembicaraan pemberian sangsi terhadap Rusia atas pengambil alih Crimea telah mendapat persetujuan AS dan Uni Eropa, faktor kembali memanaskan geopolitik di wilayah itu. Sementara penguatan yen membuat kinerja saham ekspor terbebani.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 27-03-14
Kospi 
Indeks Kospi mencatat penguatan harian terbesar dalam sebulan didorong oleh aksi beli investor berkat data ekonomi dalam dan luar negeri yang lebih baik dari prediksi. Selain data AS, saham juga reli karena data PDB Korsel direvisi naik jadi 3% selama 2013 dari 2,8%. Indeks Kospi ditutup menguat naik 23,06 poin, atau 1,19%, ke posisi 1.964,31.
Indeks Kospi dibuka menguat hari ini penguatan yen terhadap dollar membuat saham-saham berbasis ekspor Korsel diuntungkan. Faktor lain yang mendorong indeks isu stimulus yang akan dikeluarkan Beijing setelah serangakain data ekonomi makin menunjukkan perlambatan. Kenaikan indeks cenderung terbatas karena koreksi yang menerapa saham AS semalam karena mencuatnya kembali gejolak politik mengenai Crimea.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 27-03-14
Hang Seng 
Indeks Hang Seng juga berlabuh di zona hijau, didukung oleh penguatan Wall Street dan laporan keuangan solid dari Agricultural Bank of China dan produsen makanan China Mengniu. Masih adanya harapan investor bahwa Beijing bakal mengeluarkan stimulus menjaga minat beli. Indeks Hang Seng ditutup menguat 155,43 poin, atau 0,72%, ke posisi 21.887,75, tertinggi sejak 12 Maret.
Gagal menembus level psikologi 22.000 kemarin, indeks Hang Seng terancam menjauh menyusul penurunan yang dialami saham AS karena tergerusnya saham teknologi dan material alami. Kondisi politik global dimana AS dan Uni Eropa setuju untuk melakukan kerjasama guna memberikan sangsi kepada Rusia pasca pencaplokan Crimea. Para pelaku pasar lebih cenderung untuk melakukan trading jangka pendek .
Rekomendasi
HSI SIGNAL 27-03-14

Rabu, 26 Maret 2014

Daily News

Asia Positif Berkat Data AS Dan Meredupnya Krisis Ukraina


 Saham Asia bergerak positif hari ini menyusul penguatan Wall Street berkat data ekonomi AS dan berkurangnya kecemasan mengenai ketegangan antara Barat dan Rusia. TSE 4
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,2%. Indek Nikkei masih flat dengan yen tetap di 102 per dollar. Indeks Kospi menguat 0,8% dan indeks Australia ASX 200 naik 0,9%. Di Singapura, indeks STI menanjak 0,7%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng dibuka menguat 0,7%. Wall Street merapat di zona hijau, dengan indeks Dow Jones naik 0,56% dan indeks S&P 500 naik 0,44%.
Penguatan itu datang menyusul data kepercayaan konsumen dan perumahan AS yang lebih baik dari prediksi. Indeks sentimen konsumen versi conference Board naik ke 82,3 di Maret, tertinggi dalam lima tahun, dari 78,3 di Februari. Penjualan rumah baru turun 3,3% di Februari,  lebih kecil dari prediksi -4,9%.
Ketegangan geopolitik berkurang setelah menteri luar negeri Rusia dan Ukraina bertemu, yang menimbulkan pemikiran krisis tidak akan berubah menjadi konflik bersenjata. Pasar se,mpat khawatir Rusia akan menginvasi wilayah lain setelah Crimea. Tapi kemungkinan itu berkurang saat ini.
Penguatan saham regional juga dibantu oleh ekspektasi China akan mengambil kebijakan baru untuk membantu ekonomi yang diperkirakan melambat. Untuk malam nanti, hanya ada data durable goods orders AS.

Daily News

Morgan Stanley Pertahankan Komitmennya untuk Beli Saham China


Morgan Stanley (MS) pertahankan rekomendasi untuk beli saham-saham China, mereka menyatakan bahwa yang perlu di perhatikan adalah adanya gangguan yang cukup besar bagi pasar yang berpeluang untuk terjadi pada ekonomi negara terbesar kedua dunia tersebut
Morgan StanleyData konsumsi dan jasa China lebih besar dari yang dilaporkan oleh pemerintah mereka, sehingga dengan kondisi tersebut akan berikan ruang yang cukup besar untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan produksi, kesimpulan tersebut disampaikan oleh analis Morgan Stanley. Reformasi yang dilakukan pemerintah dan sumber daya keuangan yang kuat akan banyak membantu para pembuat kebijakan di China dalam mengambil kebijakan tanpa menyebabkan krisis kredit. Analis Morgan Stanley dalam laporannya pertahnkan rating overweight baik untuk Saham-saham China maupun untuk Russia.
Adanya perlambatan ekonomi dan meningkatnya jumlah hutang membuat Hang Seng China Enterprises Index (HSCEI), yang menggambarkan pergerakan saham China yang dilisting di bursa Hong Kong memasuki zona “bearish” pada 20 Maret yang lalu. Menanggapi kondisi China saat ini yang dipenuhi perdebatan oleh para analis mengenai apakah China akan mencapai kondisi “Minsky Moment”, suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan keruntuhan asset yang terjadi akibat ekspansi kredit berlebihan, analis Morgan Stanley menjawabnya dengan pernyataan bahwa China masih cenderung untuk “Bullish”
MSCI indek saham China alami penurunan sebesar 8,6 persen pada tahun ini, kinerja kuartal pertama terburuk sejak 2008. Indek acuan saham tersebut diperdagangkan sebesar 8,9 kali dari earning perusahaan 12 bulan terakhir, lebih murah 23 persen dibandingkan MSCI Emerging Market Index. MSCI pasar saham Russia diperdagangkan 4,2 kali dari earning perusahaan atau 64 persen dibawah indek negara-negara berkembang.

Daily News

Sentimen Kepercayaan AS Naik, Asia Menghijau


Nikkei 
Indeks Nikkei berakhir melemah kemarin menyusul Wall Street tumbang semalam dan data manufaktur global yang mengecewakan. Isu Ukraina juga kembali mempengaruhi sentimen. Namun, kenaikan saham-saham berkapitalisasi rendah membuat kejatuhan indeks terbatasi. Pasar sedang mengevaluasi kondisi  ekonomi global terkini, terutama AS dan China, sebagai acuan pergerakan. Indeks Nikkei ditutup turun 52,11 poin, atau 0,36%, ke posisi 14.423,19.
Indeks Nikkei berpeluang menguat hari ini bersamaan dengan kenaikan Dow Jones future pagi ini menyusul sentimen positif dari data ekonomi AS. Hal ini juga mendorong investor melakukan pembelian terhadap saham-saham yang bervaluasi rendah dan memburu saham untuk mendapat deviden sebelum  tahun fiskal baru yang dimulai April.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 26-03-14
Kospi 
Indeks Kospi ditutup turun kemarin setelah investor dikecewakan dari buruknya sektor manufaktur AS. Data AS ini makin menambah kecemasan investor terhadap proses pemulihan ekonomi global dan mengurangi minat perburuan aset berisiko. Indeks Kospi ditutup turun 4,3 poin, atau 0,22%, ke posisi 1.941,25.  Tercatat investor asing net sell 87 miliar won.
Indeks Kospi dibuka menguat hari ini menyusul rebound-nya saham AS setelah mengalami kejatuhan dua sesi sebelumnya. Bursa AS pulih berkat data consumer confidence yang alami kenaikan membuat investor dan trader optimis terhadap kondisi ekonomi. Dengan data AS membaik ini maka dapat dikatakan bahwa sentimen dari Ukraina dan perlambatan China belum berikan alasan yang cukup kuat untuk melakukan sell yang terlalu besar.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 26-03-14
Hang Seng 
Indeks Hang Seng kembali turun pada akhir perdagangan kemarin menyusul aksi profit taking investor jelang laporan keuangan bank-bank China pekan ini dan juga merosotnya saham unggulan Tencent. Indeks Hang Seng ditutup turun 114,13 poin, atau 0,52%, ke posisi 21.732,32. Saham Agricultural Bank of China turun 0,3% jelang pengumumannya kinerja keuangan.  Sinopharm Group, distributor farmasi terbesar China naik 2,2% setelah Credit Suisse menaikkan ratingnya dari neutral menjadi outperform.
Indeks Hang Seng berpotensi menguji level psikologi 22.000 hari ini yang ditopang bangkitnya indeks utama Wall Street. Pulihnya Wall Street setelah dua hari jatuh berkat data sentimen konsumen AS naik 82,3 di Maret, jauh di atas ekspektasi 78,7, sentimen ini tertinggi sejak Januari 2008 sekaligus memberi optimisme investor akan ekonomi AS.
Rekomendasi
HSI SIGNAL 26-03-14

Selasa, 25 Maret 2014

Daily News (Focus)

Value for money 

Di Jakarta, terdapat sekitar 68 mall yang cukup terkenal. Bila Ditambah dengan mall lainnya maka akan berjumlah 180. DI antara mall-mall tersebut, kita dapat melihat berbagai jenis mall mulai dari Cilandak Town Square (merek-merek terjangkau) sampai Pacific Place (merek-merek mewah). Menurut kami, alasan
utama berbagai jenis mall dibangun di Jakarta dikarenakan populasi kelas menengah yang berkembang. Para pengembang properti bertaruh pada kenyataan bahwa masyarakat kelas menengah akan mengarah ke pengeluaran yang lebih tinggi. Kami setuju dengan pandangan konsensus yang menyatakan bahwa meningkatnya kekayaan kelas menengah akan mendorong tingkat konsumsi  swasta. Namun, kami berpendapat bahwa tren belanja konsumen selalu berubah.

Menurut pandangan kami, pada saat ini konsumen telah menjadi semakin cerdas dan sensitif. Dengan kata lain, menghabiskan banyak uang untuk barang berkualitas terbaik adalah tren masa lalu. Hal ini dapat dilihat dari iPhone yang menunjukkan pertumbuhan penjualan sebesar 7% tahun lalu, tetapi berada jauh dari pertumbuhan penjualan ponsel pintar global yang mencapai 34%. Selain itu, Samsung Electronics juga mencatat perlambatan pertumbuhan pendapatan sejak 2011, yang merupakan indikasi yang jelas bahwa konsumen lebih memilih untuk membeli produk yang menawarkan pengalaman serupa dengan harga
yang wajar.

Menurut laporan Euromonitor, pasar barang mewah di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 10% pada tahun 2013.  Kami tidak berpendapat bahwa prospek untuk merek-merek mewah di Indonesia sudah pudar. Oleh karena itu, kami lebih tertarik dengan perusahaan yang memproduksi barang-barang terjangkau
kepada pasar massal seperti barang konsumsi (INDF, UNVR), farmasi (KLBF, KAEF), dan utilitas (JSMR, PGAS).




Local flashes 


BWPT: Laba Bersih BW Plantation (BWPT) Merosot 30,67%. PT BW Plantation Tbk.
(BWPT), perusahaan  perkebunan kelapa sawit, mendulang laba bersih pada 2013
sebesar Rp181,78 miliar, turun 30,67% dari laba bersih 2012 sebesar Rp262,18 miliar.
Laba bersih turun lantaran laba usaha turun 21,97% menjadi Rp325,6 miliar dari tahun
sebelumnya sebesar Rp417,29 miliar. (Bisnis Indonesia)

TOTL: 2013, Laba Bersih Total Bangun Persada (TOTL) Naik 17,31%. Laba bersih PT
Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) membukukan pertumbuhan laba bersih 17,31%
sepanjang tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan 2013 yang dirilis Senin
(24/3/2014), laba bersih emiten jasa konstruksi itu tercatat Rp213,17 miliar, naik dari
Rp181,72 miliar pada 2012. (Bisnis Indonesia)

DSNG: Laba Bersih Dharma Nusantara Turun 15%. PT Dharma Nusantara Tbk (DSNG)
mencatatkan laba usaha sebesar Rp657 miliar pada 2013, naik 33% dibandingkan
Rp494 miliar pada periode sebelumnya. Sementara itu, laba bersih perusahaan turun
15% menjadi Rp216  miliar  pada tahun lalu dari Rp252  miliar  pada 2012. (Bisnis
Indonesia)

AISA: Genjot pendapatan, AISA resmikan pabrik baru.  PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk
(AISA) kian mantap mengembangkan bisnis pengolahan beras. Setelah punya dua
pabrik pengolahan beras di Cikarang dan Cikampek, Jawa Barat, AISA kini meresmikan
pabrik pengolahan beras yang berlokasi di Sragen, Jawa Tengah. Pabrik baru AISA  itu
berkapasitas produksi 240.000 ton beras per tahun. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih
besar dari dua pabrik sebelumnya. (Kontan)

UNTR: Februari, penjualan alat berat UNTR turun 25,64%.  PT United Tractors Tbk
(UNTR) gagal mempertahankan kinerja penjualan alat berat merek "Komatsu".
Berdasarkan data yang dirilis di situs resmi UNTR, penjualan alat berat di Februari 2014
hanya mencapai 374 unit. Perolehan ini turun 25,64% dari kinerja Januari 2014 yang
sebanyak 503 unit. Anjloknya penjualan ke sektor pertambangan menjadi penyebab
utama buruknya performa UNTR di Februari. (Kontan)

ADHI: Adhi Karya Gandeng Operator MRT Singapura Bangun Monorel Jabodetabek. 
PT Andhi Karya Tbk (ADHI) menjalin kerjasama dengan SMRT untuk mengoperasikan
dan mengembangkan monorel Jabodetabek fase I. SMRT merupakan operator MRT
(Mass Rapid Transit) di Singapura. Proses pembicaraan dengan SMRT sampai saat ini
masih berlangsung. Namun secara detail, bentuk kerjasama antara ADHI dan SMRT
belum diatur. (Detik Finance)

PWON: Laba Pakuwon Jati Tumbuh 51%. Emiten bidang properti, PT Pakuwon Jati
Tbk (PWON), membukukan laba bersih Rp1,13 triliun pada 2013 tumbuh 51%
dibandingkan tahun sebelumnya Rp748 miliar. Direktur Investor Relation Pakuwon Jati
Irene Tedja menguraikan pertumbuhan laba yang signifikan didapat dari pendapatan
Rp3,03 triliun naik 40% dibanding periode sebelumnya Rp2,16 triliun. (Bisnis Indonesia)




Technical analysis 


Investor sentiment 
Belum adanya sentimen positive maupun sentiment negative membuat pergerakan IHSG masih dalam range yang sempit. Investor masih terfokus pada proses kampanye yang saat ini sedang berlangsung untuk menentukan president yang akan datang.

Intraday chart 
Pada perdagangan hari ini dapat kita analisa secara intraday  seperti  pada  chart  1 dimana IHSG dibuka dan mengalami penurunan hingga 4,695 sebagai level terendah kemarin lalu kembali naik menjelang penutupan pada level 4,727 dan akhirnya ditutup pada level 4,720. Indikator PSAR memberikan sinyal bearish, indicator MACD berada di downtrend, serta indicator stochastic yang telah memasuki area overbought. Sehingga untuk perdagangan besok cukup berat bagi IHSG untuk mampu melanjutkan kenaikan.




Volume figure chart 
Pada chart 2, kita akan melihat volume figure dari IHSG yang saat ini telah berada di level  volume transaksi yang terbanyak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa saat ini merupakan level support terhadap IHSG. Level volume terbanyak berikutnya adalah level 4,400 yang akan menjadi level support berikutnya jika IHSG gagal mempertahankan level 4,650 sebagai batas support.

Dari analisa kita diatas dapat kita simpulkan bahwa peluang penurunan mungkin terjadi mengingat indicator stochastic yang memasuki overbought.





Stocks on our focus list 


PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 

Saham UNVR saat ini berada area normal yang antara strong support pada garis biru dan resistance yang sedikit lemah yang kita tandai dengan garis hitam. Hal ini dapat kita lihat pada figure 3. Indikator stochastic yang kita tandai dengan kotak hijau baru saja keluar dari area oversold. Sedangkan indicator MACD masih berada di bearish area sehingga buy on weakness sementara dapat kita lakukan dengan level entry pada
27,700.

Indikator MACD yang ditandai oleh lingkaran biru  telah memberikan sinyal deadcross, namun volume penurunan ini juga semakin kecil sehingga membuat peluang teknikal rebound terbuka. Apalagi posisi indicator stochastic yang memungkinkan untuk goldencross.

Pada tahun ini PT Unilever Indonesia Tbk telah mampu meningkatkan pendapatan dari 23.5T menjadi 27.3T. Hal paling mengesankan, perusahaan telah mampu mengurangi persentase biaya penjualan yang terdiri dari efiseinsi untuk penjualan, biaya umum dan administrasi dari 27,91% menjadi 27,23%. Ini adalah driver yang menyebabkan pertumbuhan bottom line dari 4.2T ke 4.8T.

Pada tanggal 13 Maret 2014 saham UNVR mengalami foreign flow yang cukup besar dimana asing net buy sebesar 40 M.  Dengan broker CS yang melakukan  pembelian terbanyak hingga 34,332 lot dengan average 28,373.




PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) 

Pergerakan saham INTP dapat kita lihat pada figure 4 dimana saat ini indicator stochastic telah melakukan goldencross (lingkaran biru). Sedangkan indicator MACD berada pada bullish area. Sehingga peluang kenaikan panah hijau dapat terjadi dengan target adalah garis merah yang merupakan garis resistance.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2014 sebesar Rp4,5 triliun. Executive Director Chief Operator Officer PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Christian Kartawijaya mengatakan, belanja modal pada tahun lalu sebesar Rp2,19 triliun. Sepanjang tahun ini meningkat adi Rp4,5 triliun.

Margin laba bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepanjang tahun  lalu mengalami penyusutan. Tercatat, per akhir 2013, margin laba bersih perseroan sebesar 26,8%. Sebagai perbandingan, pada 2012, margin laba bersih produsen semen Grup Salim ini mencapai 27,53%. Hal ini lantaran ada pembengkakan di sejumlah pos beban, sedangkan pendapatan hanya naik tipis

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencetak laba bersih sebesar Rp5,01 triliun sepanjang 2013 atau tumbuh 5,25% dibandingkan dengan posisi 2012 senilai Rp4,76 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan di Bisnis Indonesia pada tanggal 18 Maret 2014, laba bersih per saham dasar produsen semen itu naik dari Rp1.293,15 menjadi Rp1.361,02. Dari segi pendapatan, Indocement membukukan pertumbuhan 8,1% menjadi Rp18,69 triliun dari tahun sebelumnya Rp17,29 triliun




PT Tambang Bukit Asam (PTBA) 

Indikator saham PTBA dilihat dari stochastic yang telah goldencross beberapa hari yang lalu, kemudian MACD yang baru saja goldencross, memberikan sinyal positif untuk pergerakan lanjutan. Hal ini dapat kita lihat pada figure 5. Peluang untuk menembus garis resistance (garis hijau) sangat terbuka lebar dengan target di 9,600.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah bersiap menambah cadangan maupun produksi batubara lewat akuisisi areal tambang baru. Rencananya, perusahaan pelat merah tersebut akan segera menuntaskan proses akuisisi beberapa izin usaha pertambangan (IUP) baru di Sumatra maupun Kalimantan pada tahun 2014 ini. Joko Pramono, Corporate Secretary PTBA mengatakan, dari 14 areal tambang yang telah melalui proses kajian, beberapa di antaranya akan dilanjutkan pada tahapan uji tuntas atau kegiatan due diligence. "Tapi, jumlahnya belum saya bisa sebutkan. Yang jelas, kami harapkan akan selesai tahun ini," kata dia.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan (buyback) sekitar 1,53% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Periode pelaksanaan buyback dilakukan pada 10 Maret 2014-9 Juni 2104. Untuk melaksanakan buyback ini, perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 428,33 miliar. Dana buyback ini berasal dari saldo laba yang belum dicadangkan senilai Rp 1,61 triliun pada 31 Desember 2013.  Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan dengan harga lebih rendah, atau saham dengan harga penawaran yang terjadi sebelumnya. Perseroan pun telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas untuk melakukan pembelian kembali saham.


Daily News

Asia Posisi Defensif Di Tengah Jatuhnya Wall Street

 Saham Asia dalam posisi defensif hari ini setelah Wall Street tumbang semalam dan data manufaktur global yang mengecewakan. Namun harapan pemerintah China bakal meluncurkan stimulus menjadi faktor yang menjaga sentimen investor.kospi 33
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,1%. Indeks Nikkei turun 0,5%, di saat yen stabil di 102 per dollar. Indeks Kospi dan indeks Australia ASX 200 koreksi masing-masing 0,5%. Di Singapura, indeks STI melorot 0,1%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah 0,3%. Wall Street melanjutkan koreksinya, dengan indeks S&P 500 turun 0,5% dan indeks Nasdaq anjlok 1,5%, akibat data manufaktur AS yang tidak sesuai harapan.
Indeks PMI manufaktur AS turun ke 55,5 di Maret dari 57,1 di Februari. Aktivitas manufaktur Eropa dan China juga mengecewakan. Terutama di China, di mana indeks  PMI-nya turun ke 48,1 dari 48,7. Data AS dan China menambah ekspektasi bahwa pertumbuhan di kuartal pertama bakal melambat.Namun muncul harapan kondisi ini dapat mendorong China untuk mengeluarkan stimulus.
Para pengamat sendiri masih ragu Beijing mau meluncurkan stimulus baru, paling tidak sampai ada data PDB kuartal pertama. Pasar sedang mengevaluasi kondisi ekonomi global terkini, terutama AS dan China, sebagai acuan pergerakan.
Isu Ukraina juga kembali mempengaruhi sentimen. Pasar tetap mewaspadai perkembangan di Crimea setelah pemimpin G-7 mengatakan siap menambah sanksi ke Rusia bila diperlukan.  Untuk malam nanti, ada data perumahan dan sentimen konsumen AS. Dua pejabat the Fed, Dennis Lockhart dan Charles Plosser, akan berbicara mengenai ekonomi dan kebijakan moneter.

Daily News

Kejatuhan Asia Dibatasi Harapan Stimulus Beijing


Nikkei 
Indeks Nikkei catat kenaikan 1,7% kemarin, dengan jauhi level terendahnya dalam 6 pekan. Penguatan indeks dipicu perburuan saham-saham bervaluasi rendah yang mengalami kejatuhan sebelum libur bursa Jepang pada Jumat lalu. Indeks Nikkei ditutup menguat 251,07 poin, atau 1,77%, ke posisi 14.475,30. Namun indeks telah turun lebih dari 11% sejak awal tahun ini.
Indeks Nikkei mengalami tekanan di awal perdagangan kali ini, setelah kinerja saham-saham di Wall Street melemah karena kegelisahan investor mengenai ketegangan antara Barat dan Rusia mengenai gejolak di Cremia.  Hal ini membuat pertemuan G-7 dibatalkan. Mitsushige Akino, manajer Ichiyoshi Investement Management, mengatakan beberapa volume perdagangan terakhir menunjukkan tanda yang menggembirakan.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 25-03-14
Kospi 
Mengawali perdagangan pekan ini, indeks Kospi berhasil mempertahankan kenaikan untuk kali kedua, dimana mendekati level penutupan tertingginya dalam dua pekan. Aksi beli investor asing topang laju indeks meski terhambat oleh data manufaktur China yang di bawah perkiraan membuat investor mengkhawatirkan perlambatan baru di Beijing. Indeks Kospi ditutup naik 10,61 poin, atau 0,55%, ke posisi 1.945,55.
Indeks Kospi dibuka melemah hari ini menyusul jatuhnya indeks utama Wall Street semalam untuk kedua kalinya karena aksi jual yang melanda saham-saham berbasis teknologi. Selain itu, ketegangan Rusia dan Ukraina di wilayah Cremia makin menambah kecemasan investor. Investor kini menantikan katalis terbaru dari AS, untuk jadi penentu arah selanjutnya.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 25-03-14
Hang Seng 
Ekspektasi pemerintah Beijing akan mengambil kebijakan baru untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi, memberi dampak positif bagi indeks Hang Seng kemarin dengan melonjak hampir 2,0%. Investor menepis aktivitas manufaktur China yang semakin suram bulan ini 48,1, dengan indeksnya jatuh ke level terendah dalam delapan bulan terakhir. Indeks Hang Seng ditutup menguat 409,75 poin, atau 1,91%, ke posisi 21.846,45.
Sehari mengalami lonjakan yang tajam, indeks Hang Seng kini dibayangi tekanan jual bersamaan dengan merosotnya kinerja bursa Asia. Untuk kali kedua indeks utama Wall Street berada di area negatif menjadi pemicu terkoreksinya indeks. Meski kenaikan indeks Hang Seng bisa berlanjut karena ekspektasi Beijing yang akan membuat kebijakan stimulus baru dengan mempertimbangkan perlambatan di sektor manufaktur.
Rekomendasi
HSI SIGNAL 25-03-14