BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Kamis, 13 Maret 2014

Daily News

Asia Coba Bangkit, Data Terbaru China Dinanti

Nikkei 
Indeks Nikkei penutupan perdagangan kemarin berakhir di level terendahnya dalam satu pekan menyusul aksi profit taking dari kenaikan sebelumnya. Kekhawatiran terhadap perlambatan China setelah lesunya permintaan komoditas membuat investor resah. Indeks Nikkei ditutup jatuh 393,72 poin, atau 2,59%, ke posisi 14.830,39, terendah sejak 4 Maret, dan penurunan harian terbesar lebih dari sebulan.
Indeks Nikkei diperkirakan memperbaiki posisinya yang kemarn sempat tergerus tajam. Pelemahan yen terhadap dollar dalam sesi perdagangan Asia kembali melemah, setelah semalam sempat menyentuh 102,52, diharapkan mampu menopang saham ekspor. Disaming itu, saham-saham kontruksi dan permesinan menguat berkat data machinery orders yang naik 13,4% di Februari dari prediksi 7,1%, dimana data sebelumnya yang turun 15,7%.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 13-02-14
Kospi 
Indeks Kospi jatuh ke level penutupan terendahnya dalam tiga pekan kemarin menyusul gejolak geopolitik di Ukraina. Sementara itu, kekhawatiran investor masih berlanjut mengenai prospek ekonomi di China dan AS, membuat investor mengindari perburuan aset berisiko. Samsung Electronics jatuh 2,1%. Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co anjlok 4,2%. Indeks Kospi ditutup jatuh 31,33 poin, atau 1,60%, ke posisi 1.932,54.
Indeks Kospi diperkirakan masih dibayangi tekanan jual karena kecemasan investor akan kondisi ekonomi global yang tengah lesu. Meski tidak menutup adanya aksi short covering. Serangkaian data ekonomi Beijing dan AS yang buruk membuat investor berhati-hati dalam menentukan posisi barunya, sembari menantikan petunjuk baru, khususnya data China.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 13-02-14
Hang Seng 
Indeks Hang Seng merosot perdagangan kemarin di tengah kecemasan investor terhadap perlambatan ekonomi China dan  meningkatnya ketegangan di Ukraina. Selain itu, lesunya permintaan komoditas China turut menambah tekanan investor setelah serangkaian data penting Beijing yang buruk. Indeks Hang Seng ditutup jatuh 367,66 poin, atau 1,65%, ke posisi 21.901,95, terendahnya sejak 11 Februari.
Indeks Hang Seng mencoba bangkit hari ini mengikuti kenaikan indeks utama Wall Street dan Dow Jones future yang kini menopang bursa utama Asia. Kejatuhan tajam kemarin diperkirakan bisa kembali pulih, dimana sektor properti diperkirakan menguat di tengah berakhirnya pertemuan tahunan parlemen China yang tanpa menyinggung pembatasan di sektor properti. Data ekonomi Beijing jadi kembali jadi fokus siang kali ini, seperti industrial production dan retail sales.
Rekomendasi
HSI SIGNAL 13-02-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar