BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Selasa, 25 Maret 2014

Daily News

Kejatuhan Asia Dibatasi Harapan Stimulus Beijing


Nikkei 
Indeks Nikkei catat kenaikan 1,7% kemarin, dengan jauhi level terendahnya dalam 6 pekan. Penguatan indeks dipicu perburuan saham-saham bervaluasi rendah yang mengalami kejatuhan sebelum libur bursa Jepang pada Jumat lalu. Indeks Nikkei ditutup menguat 251,07 poin, atau 1,77%, ke posisi 14.475,30. Namun indeks telah turun lebih dari 11% sejak awal tahun ini.
Indeks Nikkei mengalami tekanan di awal perdagangan kali ini, setelah kinerja saham-saham di Wall Street melemah karena kegelisahan investor mengenai ketegangan antara Barat dan Rusia mengenai gejolak di Cremia.  Hal ini membuat pertemuan G-7 dibatalkan. Mitsushige Akino, manajer Ichiyoshi Investement Management, mengatakan beberapa volume perdagangan terakhir menunjukkan tanda yang menggembirakan.
Rekomendasi
NKI SIGNAL 25-03-14
Kospi 
Mengawali perdagangan pekan ini, indeks Kospi berhasil mempertahankan kenaikan untuk kali kedua, dimana mendekati level penutupan tertingginya dalam dua pekan. Aksi beli investor asing topang laju indeks meski terhambat oleh data manufaktur China yang di bawah perkiraan membuat investor mengkhawatirkan perlambatan baru di Beijing. Indeks Kospi ditutup naik 10,61 poin, atau 0,55%, ke posisi 1.945,55.
Indeks Kospi dibuka melemah hari ini menyusul jatuhnya indeks utama Wall Street semalam untuk kedua kalinya karena aksi jual yang melanda saham-saham berbasis teknologi. Selain itu, ketegangan Rusia dan Ukraina di wilayah Cremia makin menambah kecemasan investor. Investor kini menantikan katalis terbaru dari AS, untuk jadi penentu arah selanjutnya.
Rekomendasi
KSI SIGNAL 25-03-14
Hang Seng 
Ekspektasi pemerintah Beijing akan mengambil kebijakan baru untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi, memberi dampak positif bagi indeks Hang Seng kemarin dengan melonjak hampir 2,0%. Investor menepis aktivitas manufaktur China yang semakin suram bulan ini 48,1, dengan indeksnya jatuh ke level terendah dalam delapan bulan terakhir. Indeks Hang Seng ditutup menguat 409,75 poin, atau 1,91%, ke posisi 21.846,45.
Sehari mengalami lonjakan yang tajam, indeks Hang Seng kini dibayangi tekanan jual bersamaan dengan merosotnya kinerja bursa Asia. Untuk kali kedua indeks utama Wall Street berada di area negatif menjadi pemicu terkoreksinya indeks. Meski kenaikan indeks Hang Seng bisa berlanjut karena ekspektasi Beijing yang akan membuat kebijakan stimulus baru dengan mempertimbangkan perlambatan di sektor manufaktur.
Rekomendasi
HSI SIGNAL 25-03-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar