BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Kamis, 13 Maret 2014

Daily News

Respon BI Rate Dapat Topang IHSG


Potensi pembalikan sentimen dari Bursa Asia, diperkirakan bakal mendorong pergerakan IHSG ke level positif.  Setelah kemarin indeks dari bursa di Asia terkoreksi lebih dari 1 persen akibat sentimen negatif pelemahan ekonomi China, koreksi minim 11,17 poin (-0,07 persen) yang terjadi pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) semalam, sepertinya bakal memberikan sentimen positif.
Dari dalam negeri, sentimen positif diharapkan bisa datang dari keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan BI Rate setelah semalam Gubernur BI memberikan signal atas langkah tersebut.  Pengumuman BI Rate pada hari ini, diharapkan bisa meredam kecemasan sebagian pelaku pasar yang sempat khawatir atas kemungkinan kenaikan BI Rate.
IHSG hari ini diperkirakan bakal bergerak flat-naik dengan kisaran utama diantara suport 4675 dan resisten 4700.  Penutupan diatas resisten 4700 bakal menjadi signal positif untuk munculnya trend naik jangka pendek yang baru.
Pada perdagangan kemarin, beberapa saham blue chip terlihat memunculkan signal negatif.  Tercatat setidaknya saham INTP, SMGR, AALI, LSIP, dan WIKA yang ditutup dibawah suport pertamanya.  Di satu sisi, sentimen negatif pada saham-saham komoditas (terutama batubara) sepertinya masih sulit untuk teratasi mengingat masalah tersebut, terkait dengan prospek pertumbuhan ekonomi China kedepannya.  Disisi lain, dengan sentimen pasar yang cenderung positif untuk hari ini, pemodal sebaiknya melihat posisi resisten pertama dari saham-saham tersebut.  Jika berhasil ditembus, posisi-posisi spekulatif terlihat menarik untuk dilakukan mengingat pemodal diperkirakan masih akan terus melakukan positioning menjelang Pemilu Legislatif.
Global Outlook 
Saham Asia bergerak positif hari ini, tapi masih terbatas karena investor masih enggan melakukan transaksi menjelang data ekonomi penting China yang dikhawatirkan mengindikasikan perlambatan.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,3% tapi masih dekat level terendah dalam tiga minggu. Indeks Nikkei menguat 0,37%, meski yen menguat lagi ke 102 per dollar. Indeks Kospi naik tipis 0,2% dan indeks Australia ASX 200 masih flat. Di Singapura, indeks STI melemah 0,2%. Di Hong Kong, Indeks Hang Seng dibuka flat. Wall Street flat, dengan indeks Dow Jones turun 0,07% dan indeks S&P 500 naik 0,03%, di tengah rendahnya minat beli karena isu Ukraina dan ekonomi China.
Kekhawatiran mengenai ekonomi China mencuat karena kasus default obligasi pertama dalam sejarah, yaitu Chaori Solar Energy Science & Technology Co, minggu lalu. Default-nya Chaori menimbulkan spekulasi bakal banyak perusahaan yang gagal bayar juga. Di saat yang sama, pemerintah sedang melakukan perombakan model ekonomi. Untuk menilai kondisi ekonomi China terkini, pasar akan fokus ke beberapa datanya hari ini, antara lain output industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap.
Data penjualan ritel AS juga akan diumumkan malam nanti. Kecuali angkanya fantastis, sepertinya tidak akan memberi banyak dorongan ke Wall Street. Pada dasarnya saham global, terutama di AS, sudah mencapai valuasi yang tinggi. Meski belum ada faktor yang dapat mengkoreksinya signifikan, kenaikan lanjutan masih terlihat sulit.
Review IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi, dipicu oleh isu pelambatan ekonomi China. Mengakhiri perdagangan, Rabu (12/3/2014), IHSG turun 19,829 poin (0,42%) ke level 4.684,385.
Penurunan IHSG dipicu oleh koreksi bursa regional menyusul kekhawaitiran ekonomi China yang melambat setelah data ekonomi yang mengecewakan serta isu default. Selain itu, ketegangan geopoltik yang terjadi di Ukraina juga turut memberikan sentimen negatif ke pasar. Terlihat adanya risk averion, yaitu investor menhindar asset beresiko untuk berpaling ke safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Maraknya sentimen negatif tersebut kembali membuat dana asing keluar pasar. Transaksi investor asing melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 129,82 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Mayoritas indeks sektoral berada di zona merah, dengan penuruna terdalam  pada sektor perkebunan 1,6%, kemudian sektor pertambangan 1,5%. Sementara dua sektor berhasil menguat yaitu  sektor properti yang naik 0,7% dan sektor konsumen naik 0,6%.
Saham-saham yang naik di antaranya Century Textile (CNTX), Unilever (UNVR), Danayasa (SCBD), dan Sarana Tunas (SUPR).
Sementara saham-saham yang turun antara lain Indo Tambangraya (ITMG) , Multi Bintang (MLBI), Indocement (INTP), dan Saratoga (SRTG).
Ulasan Teknikal
IHSG
IHSG 13 maret
Indikator RSI serta stochastic memang mulai menunjukkan negatif. Namun, sejauh ini pergerakan IHSG masih positif. Hal ini terlihat dengan bertahannya indeks di atas support 4.654 – 4.580. Selain itu, MA 10 juga masih terlihat uptrend. Artinya, trend jangka pendek IHSG masih naik, dengan resistance saat ini berada di 4.708. Sedangkan trend jangka pendek ini bisa berakhir jika IHSG ditutup di bawah 4.654. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 4.665 – 4.708.
R3    4,731
R2    4,715
R1    4,699
Pivot    4,683
S1    4,668
S2    4,652
S3    4,637
Stock Pick
GGRM
GGRM 13 maret
Indikator RSI serta stochastic masih menunjukkan sinyal negatif. Harga juga sudah bergerak di bawah MA 10, menunjukkan trend jangka pendek mulai bearish. Penurunan GGRM masih bisa berlanjut untuk menguji support di kisaran 45.575. Selama support bertahan, trend jangka menengah dan panjang masih bullish, dengan resistance berada di 48.400.
Rekomendasi    : Buy on weakness@45.575, stop loss 44.250, target 48.000
Support                 : 45.575, 44.350
Resistance           : 48.400, 49.200
JPFA
JPFA 13 maret
Candlestick bullish, indikator RSI serta stochastic masih menunjukkan sinyal positif. Harga juga masih bergerak di atas support MA 10 di kisaran 1.570. Terlihat bahwa saat ini harga sedang menguji resistance 1.670. Penembusan resistance tersebut akan membuka potensi kenaikan lanjutan menuju kisaran 1.800.
Rekomendasi    : Buy breakout 1.670, stop loss 1.570, target 1.800
Support                 : 1.570, 1.515
Resistance           : 1.670, 1.800
Rekomendasi
Stock Screener
ss 13 maret

Tidak ada komentar:

Posting Komentar