BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Rabu, 26 Maret 2014

Daily News

Morgan Stanley Pertahankan Komitmennya untuk Beli Saham China


Morgan Stanley (MS) pertahankan rekomendasi untuk beli saham-saham China, mereka menyatakan bahwa yang perlu di perhatikan adalah adanya gangguan yang cukup besar bagi pasar yang berpeluang untuk terjadi pada ekonomi negara terbesar kedua dunia tersebut
Morgan StanleyData konsumsi dan jasa China lebih besar dari yang dilaporkan oleh pemerintah mereka, sehingga dengan kondisi tersebut akan berikan ruang yang cukup besar untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan produksi, kesimpulan tersebut disampaikan oleh analis Morgan Stanley. Reformasi yang dilakukan pemerintah dan sumber daya keuangan yang kuat akan banyak membantu para pembuat kebijakan di China dalam mengambil kebijakan tanpa menyebabkan krisis kredit. Analis Morgan Stanley dalam laporannya pertahnkan rating overweight baik untuk Saham-saham China maupun untuk Russia.
Adanya perlambatan ekonomi dan meningkatnya jumlah hutang membuat Hang Seng China Enterprises Index (HSCEI), yang menggambarkan pergerakan saham China yang dilisting di bursa Hong Kong memasuki zona “bearish” pada 20 Maret yang lalu. Menanggapi kondisi China saat ini yang dipenuhi perdebatan oleh para analis mengenai apakah China akan mencapai kondisi “Minsky Moment”, suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan keruntuhan asset yang terjadi akibat ekspansi kredit berlebihan, analis Morgan Stanley menjawabnya dengan pernyataan bahwa China masih cenderung untuk “Bullish”
MSCI indek saham China alami penurunan sebesar 8,6 persen pada tahun ini, kinerja kuartal pertama terburuk sejak 2008. Indek acuan saham tersebut diperdagangkan sebesar 8,9 kali dari earning perusahaan 12 bulan terakhir, lebih murah 23 persen dibandingkan MSCI Emerging Market Index. MSCI pasar saham Russia diperdagangkan 4,2 kali dari earning perusahaan atau 64 persen dibawah indek negara-negara berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar