BEST OFFER EVER

Fee Buy-Sell: 0,15%-0,25% sampai dengan 0,08%-0,18% minimum deposit 10 JUTA RUPIAH

Rabu, 12 Maret 2014

Daily News

Asia Tumbang

Saham Asia tumbang hari ini mengikuti jejak penurunan Wall Street di tengah kecemasan akan perlambatan kredit di China dan eskalasi ketegangan di Ukraina. kospi 32
Indeks Nikkei jatuh 2,16%, didukung oleh yen yang kembali menguat bergerak di bawah 103 per dollar. Indeks Kospi di Korsel jatuh 1,26%, dan indeks Australia turun 1,08%. Indeks Singapura STI turun 0,67%.  Di Hong Kong, indeks Hang Seng dibuka melemah 1,0% dan indeks Shanghai 0,53%.
Performa Wall Street semalam  tidak mengesankan, dengan indeks Dow Jones melemah 0,41% dan indeks S&P 500 turun 0,5%. Minimnya katalis dan data perdagangan China menjadi penyebab hasil kurang menggembirakan itu. Pasar berharap data China besok, seperti industrial production, retail sales dapat menjadi gambaran yang jelas kondisi ekonomi Beijing terbaru. Perlu dicermati pula, kecemasan akan lesunya permintaan komoditas di China dapat mempengaruhi pasar.
Pada dasarnya, saham di AS sudah mencapai valuasi yang tinggi, tercermin dari indeks utamanya yang masih dekat rekor. Kondisi saham di regional juga tidak jauh berbeda, sebagian indeks sudah dekat level tertinggi dalam beberapa tahun belakangan. Namun pasar masih belum mendapat alasan yang tepat untuk mengkoreksinya.
Untuk saat ini, saham di kawasan regional berkonsolidasi dulu. Pasar masih mencerna perlambatan pertumbuhan kredit di China. BOJ kemarin mengumumkan keputusan rapat regularnya dengan tidak ada sesuatu yang baru.
Tidak ada data penting terjadwal di AS malam nanti. Pencarian pesawat maskapai Malaysia yang hilang juga masih dalam perhatian pasar, meski belum memberi pengaruh besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar